Tammy Abraham berhasil mencetak 29 gol di semua kompetisi yang diikutinya sejak bergabung bersama mantan pelatih Chelsea, Jose Mourinho di Roma. Prestasi luar biasa ini membuka peluang bagi pihak klub asal Italia tersebut untuk bergabung dalam Liga Konferensi Eropa dan mengamankan kemenangan mereka di kompetisi tersebut.
Pasang Taruhan Anda di Fun88 Sekarang
Keputusan Penting Tammy Abraham
Mantan pemain Chelsea, Tammy Abraham, mengakui bahwa keputusannya untuk pergi dari markas Stamford Bridge bukanlah sebuah keputusan yang mudah. Tapi sekarang ia justru menikmati hidup di bawah mantan pelatih The Blues, Jose Mourinho, di klub baru mereka di AS Roma.
Sebagai alumni akademi Cobhan, pemain AS Roma tersebut menikmati perjalanannya yang cukup berbuah di musim 2019/20. Tapi semua prestasi luar biasa dirinya hanya tercatat ketika The Blues masih berada di bawah komando Thomas Tuchel. Sang pemain berusia 24 tahun tersebut akhirnya memilih untuk mencari klub baru pada musim 2021 setelah bermain dengan porsi yang cukup terbatas di laga Liga Champions pada tahun yang sama yang berhasil mengantarkan The Blues sebagai juara.
Berat Tapi Berbuah
Walau dirinya mengakui kepergian dari Stamford Bridge bukanlah sebuah hal yang mudah, Tammy Abraham mengakui bahwa kepergiannya tersebut berbuah positif. Keputusannya tersebut telah menjadikan dirinya berkembang lebih baik. Ia bahkan berhasil mencetak 29 gol dis emua kompetisi dan berhasil mendapatkan kepercayaan untuk bergabung bersama tim nasional Inggris bersama Gareth Southgate sebagai pelatih.
Tentang hal ini, ia sempat bergurau. Ia mengatakan jika hal ini disampaikan kepadanya, maka ia mungkin tak akan percaya akan mau bergabung ke dunia sepakbola Italia. Meninggalkan Chelsea adalah sebuah langkah yang sulit menurutnya, apalagi klub tersebut merupakan tempatnya berkembang dalam dunia sepakbola sejak dirinya masih berumur 7 tahun.
Pengalaman Berbeda Dialami Tammy Abraham
Di kesempatan tersebut, pihak link alternatif Fun88 melaporkan bahwa Tammy Abraham mengakkui bahwa awalnya ia tidak terlalu menguasai dunia sepakbola Italia. Tapi untungnya ia justru mengalami perkembangan luar biasa bukan hanya sebagai seorang pemain sepakbola, tapi juga pribadi. Ia mampu keluar dari zona nyaman dan berhasil melakukannya tanpa memiliki penyesalan apapun. Ia bahkan mengatakan mencintai hidup yang dijalaninya saat ini dan mampu mempelajari aspek-aspek lain tentang sebuah pertandingan sepakbola.
Tammy Abraham mengatakan bahwa ketika masih bergabung di Chelsea, ia hanya dianggap sebagia pencetak go. Tapi di AS Roma, ia belajar berbagai aspek dari sebuah pertandingan sepakbola. Jika pihak lawan berada dalam kondisi unggul dalalm penguasaan bola, ia kini tahu cara terbaik untuk memposisikan dirinya dalma skema bertahan. Ia mengakui bahwa Mourintho merupakan sosok yang telah membantu dirinya dalam hal tersebut.
Ia bahkan mengatakan sang mantan pelatih The Blues tersebut sebagai sosok yang luar biasa dalam hal pengelolaan pemain., Ia tahu cara yang tepat untuk berbicara kepada pemain dan mengembangkan kemampuan mereka satu per satu. Tentang dirinya, misalnya, Mourintho tidak pernah mengatakan kualitas permainannya. Ia bahkan tidak pernah mendapatkan pujian meski dirinya sempat beranggapan telah bermain dengan cukup baik. Menurutnya, hal ini dilakukan sdang pelatih karena berharap para pemainnya mampu bermain dengan lebih baik.