Angin perubahan tengah menanti Manchester United. Sosok pelatih kepala baru telah dipilih untuk menggantikan Ralf Rangnick dari posisinya sebagai pelatih interim. Erik ten Hag, pelatih Ajax Amsterdam dipercaya untuk mengemban tugas ini. Berbagai reaksi pun bermunculan, tak terkecuali dari kalangan pemain Setan Merah. Salah satu di antaranya adalah Jadon Sancho yang berharap akan bisa memulai awal baru dengan sang pelatih baru.
Pasang Taruhan Anda di Fun88 Sekarang
Sosok Jadon Sancho di Setan Merah
Sang pemain berusia 22 tahun tersebut pindah ke Manchester United dari Borussia Dortmund pada musim panas tahun silam. Sayangnya, sejak kepindahannya ke Old Trafford sang pemain berusia 22 tahun tersebut belum bisa menunjukkan permainan yang masuk kategori menjanjikan. Ia sampai titik ini bahkan hanya bisa mencetak 5 gol dan melakukan 3 kali asist. Jumlah ini berbeda jauh dari catatan 36 gol yang berhasil dicetaknya saat masih bersama dengan Borussia Dortmund pada musim lalu.
Kini, sang pemain tampaknya bisa memulai lembar baru di Mancehster Untied. Harapan ini muncul setelah Setan Merah memastikan sosok Erik ten Hag akan mengambil alih komando klub yang bermarkas di Old Trafford tersebut. Sosoknya sepertinya dianggap layak untuk menjadi kepala juru taktik Setan Merah. Kemampuannya yang sukses mengantarkan Ajax Amsterdam menjuarai berbagai kompetisi diharapkan mampu membawa angin perubahan sesungguhnya ke klub sepakbola yang sekota dengan Manchester City tersebut.
Jadon Sancho Belum Berkembang Optimal
Berdasarkan sumber kami dari link alternatif Fun88, Jadon Sancho memang belum berkembang dengan optimal di Setan Merah. Setelah didiagnosis menderita tonsilitas, jam terbangnya di Setan Merah bahkan berkurang dengan cukup drastis.
Dalam wawancara dengan pihak media, ia menyatakan bahwa ia berharap bisa memulai awal yang baru dengan hadirnya pelatih kepala yang baru. Ia berharap untuk bisa menjajal strategi dan rencana yang dimiliki Erik ten Hag bagi Manchester United ke depannya. Sebagai pemain, ia pun hanya bisa menjalankan tugasnya yakni berpikir dan berkarya dengan optimal. Ia pun berharap agar kehadiran sang pelatih baru bisa mendatangkan momen yang tepat bagi dirinya untuk mulai bersinar di markas Setan Merah.
Masa yang Sulit
Jadon Sancho mengakui sendiri bahwa musim kali ini bukanlah musim terbaik baginya. Ia mengalami masa-masa sulit bahkan sekadar untuk bertahan di Manchester United. Belum lagi di bawah Ralf Rangnick, Setan Merah seolah tidak bisa berbuat banyak. Kemenangan demi kemenangan mereka seolah hanya bergantung dari sosok Cristiano Ronoaldo. Tak heran jika kemudian para pemain lainnya seolah kehilangan jam terbang dan bahkan kepercayaan diri mereka dalam menjalani setiap laga.
Jika United merupakan tim yang besar di masa dahulu, hal semacam ini setidaknya masih berada dalam harapan pemain ketika sang pelatih baru menjalani debutnya nanti. Harapan yang sama dibawa oleh Jadon Sancho dan seluruh rekan setimnya, meski ia sendiri tidak bisa menjamin perubahan tersebut akan benar-benar datang dan bertahan untuk waktu yang lama. Namun setidaknya, dengan kepiawaian Erik ten Hag dalam mengomandoi Ajax Amsterdam, masih ada peluang untuk menyaksikan kebangkitan klub dan para pemainnya.