Sebuah kabar yang cukup mengejutkan datang dari raksasa Premier League, Manchester United. Manajer interim mereka, Ralf Rangnick dikabarkan sudah mengambil keputusan terkait masa depan Paul Pogba di Old Trafford. Sang manajer kabarnya sudah memberikan lampu hijau kepada gelandang timnas Prancis itu untuk angkat kaki di musim panas 2022 mendatang.
Rumor mengenai masa depan Pogba memang sudah beredar sejak awal musim 2021/22 ini. Sebab, kontraknya bersama Manchester United hanya menyisakan kurang dari satu tahun lagi alias bakal berakhir pada Juni 2022. Pihak klub sebenarnya masih ingin mempertahankan pemain jebolan akademi mereka itu. Manajemen klub menilai Pogba adalah salah satu aset mereka untuk masa depan.
Kabarnya beberapa kali perbincangan mengenai kontrak baru sudah digelar. Tapi, kedua kubu masih belum menemui kesepakatan soal besaran gaji. Paul Pogba disebut ingin mendapat kenaikan gaji yang signifikan yakni mencapai 400 ribu Pounds per pekan.
Kabar terbaru dilansir oleh Gazzetta dello Sport, di mana mereka mengklaim bahwa Ralf Rangnick selaku manajer sudah mengambil keputusan terkait hal ini. Ia sudah memutuskan untuk membiarkan Pogba pergi secara gratis alias bebas transfer di akhir musim 2021/22 nanti.
Sudah Cukup Usaha untuk Pertahankan Paul Pogba
Menurut laporan tersebut, Rangnick menilai manajemen klub sudah melakukan banyak upaya untuk mempertahankan Paul Pogba. Ketika sang pemain masih ogah membubuhkan tanda tangannya, maka Rangnick menilai klub tidak perlu lagi terlalu berusaha untuk mempertahankannya.
Rangnick menilai tawaran terakhir yang diajukan oleh Manchester United sudah lebih dari cukup. Bahkan, mantan manajer RB Leipzig itu menilai tawaran tersebut sudah terlalu besar. Sayangnya, Pogba ternyata tidak terlalu menganggap serius tawaran tersebut karena belum sesuai permintaannya. Itulah mengapa Rangnick meminta agar Manchester United tidak ‘mengemis’ untuk membuatnya bertahan.
Manchester United sebenarnya bisa mendapatkan uang dari kepergian Pogba jika mereka melepasnya di musim dingin Januari 2022 mendatang. Tapi, Rangnick kabarnya tidak ingin mengambil opsi tersebut. Ia masih membutuhkan tenaga Pogba di sisa musim ini sehingga lebih memilih untuk membiarkannya pergi secara gratis di akhir musim.
Di samping itu, Rangnick menilai tidak banyak klub yang mau menebus mahar mahal seorang pemain di pertengahan musim. Seperti diketahui, Paul Pogba sendiri punya banderol harga yang cukup mahal.
Ralf Rangnick baru mendampingi Manchester United selama dua pertandingan dan Pogba masih belum pernah bermain di bawah asuhan Rangnick. Sebab, saat ini pemain berusia 28 tahun itu sedang fokus untuk memulihkan cedera yang ia derita.
Kondisi Pogba dikabarkan sudah membaik. Ia kemungkinan besar bisa kembali memperkuat Setan Merah di awal tahun 2022 mendatang.
Harapan di Pundak Rangnick
Ralf Rangnick hanya dikontrak untuk menjadi manajer interim selama setengah musim alias hingga akhir musim 2021/22 saja. Selanjutnya, ia menjabat sebagai analis di Manchester United dengan kontrak selama dua tahun. Di sinilah harapan besar berada di pundak pria asal Jerman tersebut.
Rangnick dikenal piawai untuk merubah tim yang sedang terpuruk menjadi kembali disegani. Hal ini sudah ia buktikan ketika menyulap RB Leipzig menjadi raksasa baru di Bundesliga. Bukan hanya itu, Rangnick juga punya keahlian dalam transfer pemain di mana ia kerap merekrut pemain muda yang kemudian menjadi bintang baru.
Keputusan untuk membiarkan Paul Pogba hengkang secara gratis bisa jadi menjadi keputusan pertama Rangnick dalam urusan menyusun skuat terbaik Manchester United. Jika semua berjalan sesuai rencana, bukan tidak mungkin MU akan kembali disegani di Inggris dan Eropa. Mereka pun akan lebih difavoritkan di setiap bursa taruhan seperti di Fun88 Mobile.