Pelatih kepala Liverpool, Jurgen Klopp, memberikan pernyataan setelah pihaknya dikalahkan secara mengejutkan oleh Crystal Palace. Sang pelatih mengakui bahwa pihaknya berjuang untuk bisa menemukan ritme pertandingan dalam laga kompetisi Liga Primer Inggris pada hari Minggu yang lalu tersebut.
Pasang Taruhan Anda di Fun88 Sekarang
Langkah Penuh Harapan dari Liverpool
The Reds mengawali perjalanan mereka di pertandingan tersebut dengan harapan untuk bisa bangkit dari kekalahan mereka. Seperti dikethaui, mereka sebelumnya menelan kekalahan 0-3 saat berhadapan dengan Atalanta BC dalam lag aleg pertama perempat final di Liga Eropa pada hari Kamis malam yang lalu waktu setempat.
Meski demikian, gol di awal pertandingan tersebut dari Eberechi Eze berhasil memecah kebuntuan di laga yang berlangsung di Anfield tersebut. Keberhasilan sang pemain dalam mencetak laga tersebut berhasil mengantarkan Crystal Palace mengantarkan kemenangan bersejarah. Sementara bagi Liverpool, kekalahan kali ini seolah mematahkan harapan mereka untuk menjadi juara pada musim kali ini.
Takluknya Liverpool
Klub asal Merseyside tersebut kini hanya berhasil mendapatkan 1 poin dari 2 laga terakhir mereka di liga. Mereka juga hanya berhasil menempati peringkat 3 di klasemen Liga Primer Inggris pada musim ini. Posisi ini menempatkan mereka dengan selisih 2 poin dari Manchester City yang nyaman berada di puncak klasemen.
Terkait hasil pertandingan mereka tersebut, Klopp mengakui bahwa mereka bukanlah tim yang begitu meyakinkan di tengah lapangan. Namun, ia percaya bahwa pihaknya memiliki peluang yang cukup untuk bisa menang dari sang lawan pada kesempatan tersebut.
Tanggapan Jurgen Klopp
Sebagaimana yang berhasil dikutip oleh Fun88win, sang pelatih berujar bahwa statistik di babak pertama tidak sehebat dengan statistik di babak kedua pertandingan. Menurutnya, jelas mereka tidak bermain dengan cukup baik di babak pertama. Mereka berharap bisa mendapatkan reaksi dan mereka memperolehnya.
Sang pelatih Liverpool tersebut juga menyebutkan bahwa pihaknay tidak bermain dengan meyakinkan di tengah lapangan. Laga tersebut begitu sulit bagi mereka. Di sisi lain, mereka juga tidak bermain dengan baik. Crystal Palac ememiliki kesempatan yang jauh lebih banyak ketika mereka justru berlari ke arah yang salah.
Sang pelatih juga menuturkan bahwa dalam lebih dari 20 tahun yang ia jalani sebagia pelatih, tekanan dan serangan balik mampu mereka lakukan dengan baik di momen-momen tertentu, terkadang mereka juga mampu bermain dengan luar biasa. Tapi di babak pertama, mereka tidak bisa menerapkannya dan kemudian mereka tertinggal 0-1.
Ia kemudian melanjutkan bahwa di babak kedua, mereka mencoba untuk mengubah formasi bermain dan dinamika permainan, tapi sayangnya masih belum cukup untuk menghalau langkah Crystal Palace. Ia pun menyampaikan bahwa orang-orang bisa menjalani laga seperti ini di lain kesempatan dan menyaksikan bola yang sama datang dan pergi, momen ketika mereka bisa jadi menang 4-1. Meski demikian, sepakbola tidak bekerja dengan cara ini.
Pelatih Liverpool tersebut kemudian mengatakan bahwa dengan peluang yang mereka miliki, mereka hanya tidak beruntung. Mereka bisa saja menyerahkan kepada Darwin untuk menggunakan peluang yang ada atau memberikan tugas yang sama kepada Mo Salah. Namun bahkan dengan semua rencana tersebut, mereka tidak mampu memberikan permainan terbaik. Bahkan dalam kesempatan wawancara berbeda, sang pelatih berujar kalau pertandingan tersebut cukup menantang bagi mereka mengingat babak pertama dan kedua berjalan dengan begitu berbeda. Mereka kehilangan begitu banyak kesempatan di babak pertama. Sedangkan babak kedua ketika mereka berharap bisa melakukan serangan balik, tapi justru kehilangan ritme bermain.