Ancaman Absen Nomine di Ajang Ballon d’Or

Dari tahun ke tahun, ajang penyerahan hadiah Ballon d’Or selalu menjadi momen yang dinanti-nanti. Bukan hanya para pemain sepakbola profesional, tapi ajang ini juga menjadi pusat perhatian media hingga penggemar olahraga sepakbola. Meski demikian, acara tahun ini diprediksi akan berjalan dengan sedikit berbeda. Beberapa pemain yang difavoritkan untuk tampil sebagai pemenang pada acara prestisius ini diprediksi tidak akan bisa hadir. Rumor ini semakin menambah hangat pembicaraan tentang ajang penghargaan prestisius dalam dunia sepakbola ini.

Absennya Kandidat Pemenang Ballon d’Or

Pemain sepakbola ternama asal Perancis, Ousmane Dembele, dirumorkan berpeluang untuk absen dalam acara penghargaan bergengsi di dunia sepakbola, Ballon d’Or. Acara penghargaan ini dijadwalkan akan dilangsungkan pada hari Senin malam ini waktu setempat. Peluang absennya Ousmane Dembele dalam pertandingan ini muncul setelah Paris Saint-Germain harus menjalani pertandingan penting melawan Marseille. Pertandingan ini seharusnya dilakukan pada hari Minggu kemarin. Tapi penjadwalan ulang yang diputuskan oleh penyelenggara membuat pertandingan ini digeser menjadi hari Senin.

Paris Saint-Germain berhasil mendapat trofi pemenang dalam kejuaraan Eeropa di akhir musim lalu. Keberhasilan ini merupakan yang pertama bagi mereka dalam memenangkan keuaraan klub elite UEFA untuk pertama kalinya dalam sejarah tim sepakbola ini. Atas keberhasilan mereka ini, sosok Ousmane Dembele dianggap yang paling memainkan kontribusi besar.

Kandidat Pemenang Ballon d’Or

Permainan gemilang yang ditunjukkan oleh pemain berusia 28 tahun ini membuat dirinya banyak difavoritkan untuk menang penghargaan Ballon d’Or pada tahun ini. Selain namanya, sebenarnya masih ada beberapa nama lain yang sama-sama mendapatkan dukungan untuk menang pada penghargaan ini. Dua pemain lain yang juga masuk sebagai nominasi pemenang penghargaan ini adalah Lamine Yamal dari Barcelona dan Mohamed Salah dari Liverpool. Tapi jika dibandingkan dengan dua pemain ini, banyak orang masih mengunggulkan jauh pemain dari PSG tadi untuk dinyatakan sebagai pemenang penghargaan bergengsi ini. Hanya saja, di tengah harapan besar publik untuk melihat dirinya tampil ke depan dan mengangkat penghargaan ini, tak sedikti yang memprediksi kalau pemain depan asal PSG ini tidak akan bisa tampil pada acara prestisius ini.

Peluang bagi Ousmane Dembele untuk tidak hadir tidak terjadi karena kehendak dirinya pribadi. Tapi sebagai seorang pemain, ia masih terikat pada tanggung jawab untuk membela timnya, PSG. Tim asal Perancis ini masih terikat jadwal untuk bertarung melawan rival mereka, Marseille, di ajang kompetisi Le Classique pada musim ini. Kedua tim ternama ini akan saling bertarung di Stade Velodrome pada hari Minggu malam waktu setempat. Tapi kondisi cuaca buruk yang melanda stadion pertandingan membuat otoritas terkait mengambil keputusan dengan menunda pertandingan ini.

Regulasi yang berlaku di Liga 1 Perancis menetapkan kalau pertandingan yang telah ditunda karnea alasan cuaca harus segera dilangsungkan kembali pada hari berikutnya. Kebijakan inilah yang berlaku pada laga berikutnya dari PSG ini. Menurut jadwal, pertandingan ini akan dilangsungkan pada hari Senin malam dimulai pada pukul 19.00 BST. Tapi pertandingannya sendiri baru akan dimulai 45 menit setelahnya.

Ousmane Dembele Diunggulkan Menang

Perjalanan karir Ousmane Dembele mulai bergerak maju berkat permainan cemerlang yang berhasil ditunjukkan pemain ini. Kabar terbaru bahkan menempatkan namanya sebagai kandidat terdepan untuk memenangkan penghargaan prestisius Ballon d’Or. Tapi di balik semua pencapaiannya ini, memenangkan penghargaan ini tidak bisa dikatakan sebagai sebuaha prestasi yang mudah. Ada banyak pengamat yang beranggapan kalau sebenarnya dia bisa mendapatkan penghargaan ini dari jauh-jauh hari dari Barcelona. Tapi justru di tim asal Spanyol ini, ia tak mendapat kesempatan yang cukup untuk menunjukkan kemampuannya.

Pemain kelahiran Perancis ini hanya berhasil mencetak 24 gol bagi juara La Liga ini saat masih bersama mereka. Total ada 6 musim yang dijalaninya bersama mereka saat masih bergabung sebagai pemain di sana. Tapi sayangnya, dalam periode yang sama, ia sering mendapat kritik atas penguasaannya terhadap bola.

Karirnya justru semakin menanjak setelah bergabung dengan Paris Saint-Germain. Ia berhasil mencetak 3 gol bagi mereka di Liga 1 Perancis musim 2023/24. Tapi pemain ini berhasil berkembang pesat setelah PSG menunjuk Luis Enrique sebagai pelatih baru mereka di musim yang lalu. Jumlah gol yang berhasil dicetaknya meningkat tajam. Total terdapat 33 gol yang berhasil dipersembahkannya bagi raksasa asal Perancis ini. Angka gol langsung ini masih belum termafsuk dengan 13 gol lain dalam bentuk asist yang juga dicetkanya. Menariknya, semua gol ini dicetaknya hanya dalam 49 pertandingan yang mereka jalani di semua kompetisi. Jika dirata-ratakan, ia nyaris mencetak 1 gol dalam setiap pertandingan, baik secara langsung atau tidak langsung.

Statistik kami juga menunjukkan kalau Ousmane Dembele adalah salah satu pemain depan yang sangat intens dalam bermain di Eropa di musim yang lalu. Bahkan jika dibandingkan dengan pemain lain yang sama-sama memiliki potensi luar biasa dalam diri mereka, seandainya saja Dembele yang memenangkan penghargaan ini, kemunculannya di tengah panggung tidak akan menjadikan penghargaan ini sebagai sebuah prestasi yang sia-sia.

Salahs atu pemain luar biasa pada musim lalu bisa ditemukan dalam diri Lamine Yamal. Ia menjadi sosok pemain yang berhasil memandu Barcelona untuk memenangkan tempat mereka di La Liga. Ia juga memainkan peran besar dalam membantu merkea berjuang mencapai fase semifinal Liga Champions.

Pemain berdarah Spanyol ini berhasil mencetak 18 gol atas namanya sendiri dan 21 lainnya untuk pemain lain dalam semua kompetisi yang mereka ikuti. Ia juga bermain dengan sangat gtemilang dalam beberapa pertandingan kunci mereka, termasuk saat melawan Inter Milan di Eropa.

Perlu dicatat kalau pemain berusia 18 tahun ini sedang menikmati salah satu musim terbaiknya sekarang. Namun, ia masih berada di bawah Raphinha, rekan setimnya. Pemain Barcelona ini berhasil tampil menarik lebih banyak perhatian berkat kemampuannya yang lebih handal dalam mencetak gol. Bagi Barcelona, sudah ada 34 gol yang dicetaknya secara langsung. Kemudian ada juga 22 asist yang dicetaknya untuk teman-teman satu timnya dalam kesempatan yang sama atau berbeda.

Akan cukup mengejutkan jika seandainya salah satu dari kedua pemain ini berhasil mengalahkan Dembele dalam memenangkan penghargaan ini. Anggapan ini kami bangun karena biasanya keberhasilan sebuah tim dalam memenangkan Liga Champions sering kali menjadi faktor penentu kemenangan seorang pemain dalam penghargaan elite ini. Tapi memang tak bisa dipungkiri kalau kedua pemain ini merupakan kandidat yang sama-sama unggul dalam acara penghargaan ini.

About fun88team

Seorang pencari informasi kecil di dunia maya, berharap bisa menemukan informasi baru setiap harinya