Penyelenggara Liga Primer Inggris tengah disorot. Setelah sebelumnya memutuskan untuk menunda laga di akhir pekan ini sebagai bentuk penghargaan terhadap berpulangnya Ratu Elizabeth II dari Inggris, pihak yang sama kembali mempertimbangkan langkah yang nyaris sama. Pihak penyelenggara kompetisi akbar sepakbola Inggris tersebut tengah mempertimbangkan beberapa pilihan venu untuk menyelenggarakan pertandingan di akhir minggu depan.
Pasang Taruhan Anda di Fun88 Sekarang
Penundaan Laga Liga Primer Inggris
Pertandingan di akhir minggu lalu akhirnya ditunda setelah Ratu Elizabeth Ii dikabarkan meninggal dunia di hari Kamis minggu lalu. Pemerintah Inggris pun menyatakan periode resmi untuk berkabung untuk seluruh negara tersebut.
Kebijakan tersebut pun berdampak luas, termasuk di bidang olahraga. Salah satu laga yang terdampak pada laga minggu depan. Laga ini terdampak rencana pemakaman Ratu Elizabeth II yang dijadwalkan akan dilangsungkan pada 19 September 2022 di Westminster Abbey, pada hari Senin. Rencana ini dikabarkan akan menciptakan luapan masarakat yang turun ke jalan maupun tempat acara di London untuk memberikan penghormatan terakhir kepada mantan kepala negara Inggris tersebut. Pertimbangan-pertimbangan ini akhirnya mendorong pihak penyelenggara Liga Primer Inggris untuk mengambil langkah peundaan.
Ketidakpastian Selimuti Liga Primer Inggris
Salah satu laga yang turut terdampak adalah Leicester City melawan Tottenham. Hal yang sama diprediksi juga bisa terjadi dengan laga antara Chelsea dan Liverpool, serta Brentford dengan Arsenal.
Klub-klub Liga Primer Inggris sebenarnya berharap bahwa laga di minggu depan akan terus berjalan. Meski demikian, hingga saat ini ada beberapa ketidaksetujuan tentang venue laga seperti yang diberitakan di situs Fun88 alternatif.
Berbagai Opsi Dipertimbangkan
Salah satu gagasan yang tengah dipertimbangkan adalah menjadikan klub-klub asal London sebagai pihak tandang, bukannya kandang. Jika kebijakan ini nantinya diterapkan, para pemain Tottenha, Hotspur nantinya harus melangkah ke markas Leicester, demikian pula Liverpool nantinya akan menjamu Chelsea.
Sayangnya, ide ini tidak akan berlaku untuk laga Brentford melawan Arsenal, mengingat kedua klub ini sama-sama berasal dari London. Pihak Liga Primer Inggris pun kabarny masih berjuang untuk menggodok kebijakan final terkait laga-laga ini.
Terkait hal ini, pihak Kepolisian Metropolitan berujar bahwa keputusan untuk menunda atau melanjutkan laga merupakan keputusan final dari lembaga otoritas sepakbola. Pihak keamanan di negeri tersebut hanya mengatakan bahwa jika laga tetap berjalan, maka pihak kepolisian akan bekerjasama dengan para mitra terkait untuk memastikan bahwa kebijakan pengamanan yang relevan tetap diterapkan pada pertandingan tersebut.
Menurut perkembangan yang ada sampai saat ini, laga-laga yang diselenggarakan di luar kota London kemungkinan kecil akan terdampak acara pemakaman sang ratu. Untungnya, laga-laga yang seperti ini seperti Manchester United lawan Leeds United dan Manchester City dengan Wolves kecil kemungkinan akan terdampak dari kegiatan tersebut.
Ketidakjelasan penyelenggaraan kompetisi sepakbola tidak hanya terjadi di kalangan Liga Primer Inggris atau Championship. Hal yang sama juga terjadi di Liga Satu dan Liga Dua. Sampai saat ini, pihak penyelenggara kedua kompetisi sepakbola tersebut hanya berjanji bahwa keputusan akhir terkait penyelenggaraan kompetisi tersebut akan segera disampaikan dalam waktu dekat.