fun88 fun88
Semua tim berharap untuk bisa selalu menang di setiap pertandingan mereka. Untuk tujuan ini mereka selalu mempersiapkan strategi yang dianggap terbaik. Tapi tak selamanya strategi ini memberikan hasil terbaik seperti yang mereka harapkan. Hal ini yang baru-baru ini dialami oleh Tottenham Hotspur. Terlepas dari persiapan dan strategi yang sudah mereka kerahkan, Thomas Frank harus menyaksikan sendiri para pemainnya menelan kekalahan dari lawan mereka, Fulham.
Thomas Frank Kritik Penggemar Tottenham Hotspur
Pelatih yang bertugas di Tottenham Hotspur, Thomas Frank, memberikan pernyataan keras baru-baru ini. Pria yang ditugaskan untuk mengatur strategi bermain tim ini langsung melemparkan kritik tajam kepada penggemar mereka. Kritik ini dia sampaikan setelah sebelumnya ada beberapa oknum penggemar yang terpantau mencemooh mereka dalam pertandingan melawan Fulham. Insiden ini terjadi setelah Spurs harus menelan kekalahan dalam pertandingan ini. Satu gol yang mereka cetak dalam pertandingan ini tidak cukup untuk menahan laju rival mereka yang berhasil mencetak 2 gol pada pertandingan yang sama.
Pertandingan ini memang bukan yang terbaik yang bisa diusahakan oleh Spurs. Sejak awal pertandingan digelar, penonton yang hadir untuk menyaksikan pertandingan kandang ini melihat langsung cara Spurs mengawali pertandingan dengan sangat buruk. Ketika pertandingan baru saja berjalan selama kurang lebih 6 menit, skuad Thomas Frank langsung kebobolan 2 gol. Performa yang buruk terutama di bagian pertahanan membuat mereka harus menderita hasil buruk langsung dari awal pertandingan.
Kronologi Gol dalam Laga Tottenham Hotspur
Kenny Tete berhasil mencetak gol pembuka dalam pertandingan ini. Keunggulan Fulham semakin bertambah ketika Harry Wilson berhasil melancarkan serangan tajam dan menambah keunggulan mereka dalam beberapa menit setelahnya. Tapi berbeda dari gol pertama, gol kedua bagi Fulham ini terjadi justru karena kesalahan yang dilakukan oleh penjaga gawang mereka sendiri, Guglielmo Vicario.
Awalnya penjaga gawang Tottenham Hotspur ini berhasil mementahkan serangan yang dilakukan oleh pemain Fulham. Tapi bukannya berhasil menghentikan laju dari, kiper ini hanya berhasil mementalkan serangan yang datang. Berharap tak mengulangi kesalahan yang sama dari gol pertama, kiper Spurs ini berusaha untuk mengejar bola yang ia pentalkan. Tapi bola yang terlanjur bergerak ke sisi kiri kotak penalti berhasil diambil oleh pemain Fulham yang kemudian mengopernya langsung ke Josh King. Pemain ini kemudian dengan cepat kembali mengumpankan bola ke Harry Wilson yang dengan sigap melesatkannya ke gawang yang ditinggal kosong tanpa penjagaan.
Spurs kemudian mencoba menyerang balik. Mohamed Kudus berhasil mencetak gol balasan dari sisi Spurs. Gol penghibur ini lahir hanya berselang beberapa saat sebelum babak pertama berakhir. Tapi sampai akhir pertandingan, Spurs masih belum berhasil mencetak 1 gol lagi. Tanpa adanya setidaknya 1 gol ekstra yang bisa digunakan sebagai penyeimbang, mereka mau tidak mau harus puas kehilangan poin dari pertandingan ini. Tiga poin yang seharusnya bisa mereka peroleh harus hilang begitu saja, memperburuk posisi mereka di klasemen saat ini.
Kecewa dengan Fans
Pertandingan ini memang menjadi momen yang mengecewakan, bukan hanya bagi pemain, tapi juga penggemar mereka. Beberapa fans mereka terlihat mencemooh tim ini ketika bola mengarah ke Vicario setelah gol yang dicetak oleh Harry WIlson. Tidak hanya berhenti disitu, cemoohan kembali mengarah kel tim tuan rumah di babak pertama pada pertandingan yang digelar langsung di markas Tottenham Hotspur ini.
Sebagai pelatih, Thomas Frank terlihat sangat kecewa dengan reaksi dari baris penonton ini. DI kemudian menyebut kalau mereka yang mencemooh tim selama pertandingan ini tidak bisa dikatakan sebagai penggemar yang sejati. Dalam pernyataan yang dia lontarkan, pelatih Spurs ini mengatakan kalau dia mendengar beberapa penggemar mereka mencemooh insiden yang tejradi dalam pertandingan dan setelahnya. Dalam pandangannya, tindakan seperti ini sama sekali tidak dapat diterima. Pria yang sama kemudian menegaskan kalau orang-orang yang melakukan tindakan semaca ini tidak bisa dikatakan sebagai penggemar yang sejati. Menurutnya cukup wajar jika penggemar mencemooh mereka setelah pertandingan. Tapi tidak wajar jika ada yang mencemooh mereka ketika tim ini masih bermain, masih mendukung satu sama lain, ketika semua pemain berusaha memberikan dukungan terbaik mereka untuk bisa mengungguli lawan.
Vicario kemudian menjelaskan setelah pertandingan ini kalau dirinya tidak bisa mempengaruhi tindakan dair sisi penggemar dalam pertandingan ini. Menurutnya reaksi semacam ini telah menjadi bagian dari pertandingan sepakbola. Dia juga tidak bisa mencegah hal semacam ini terjadi. Sebagai seorang pemain dengan pengalaman di tengah lapangan hijau, menurutnya dia bisa menerima hal semaca ini terjadi. Dia juga menegaskan kalau tidak ada pemain yang bisa mempengaruhi situasi yang dapat terjadi. Penggemar menurutnya memiliki hak untuk berpikir dan menurutnya mereka sebagia pemain harus bertanggung jawab untuk bisa bertindak dengan lebih tengah dan berfokus lebih baik karena mereka tahu betul dari awal rencana bermain yang digunakan dan kekuatan mereka sebagai tim maupun pribadi. Menurutnya ada alasan mereka bisa kalah dalam pertandingan ini. Dari kacamanya, mereka kehilangan postru yang baik untuk bisa memutarbalikkan hasil dari pertandingan ini. Dia juga mengaku kalau kekalahan yang mereka dapatkan pada hari ini adalah kekalahan yang buruk dan sulit untuk diterima.
Sekarang, Vicario harus dengan cepat bangkit dari kesalahan yang mereka lakukan dan melakukan perbaikan yang diperlukan. DIa dan semua pemian mereka yang lain harus segera mengerahkan kemampuan terbaik mereka untuk bisa bermain lebih baik pada pertandingan berikutnya. Tottenham Hotspur memang tak punya banyak waktu untuk lengah. Dalam kesempatan berikutnya, sudah ada Newcastle United yang menanti mereka dalam pertandingan yang akan digelar di Liga Primer Inggris. Pertandingan ini akan menjadi sanagt penting bagi Tottenham Hotspur. Mereka harus berusaha untuk bisa mendapatkan 3 poin penuh dari pertandingan ini. Tiga poin ini menjadi semakin krusial karena dalam 4 pertandingan terakhir, mereka gagal mendapatkan kemenangan. Bagi Thomas Frank, kemenangan dari pertandingan ini akan menjadi kunci baginya untuk mendapatkan kembali dukungan dari penggemar yang sudah mulai memudar dari beberapa pertandingan terakhir. Tanpa kemenangan ini, dia akan kehilangan sokongan dari penggemar yang sudah cukup sering menghujaninya dengan kritikan. Meski dia sendiri kecewa dengan tindakan yang dilakukan penggemar, tapi dia sendiri sadar kalau reaksi yang berasal dari mereka ini tidak sepenuhnya menjadi kesalahan mereka, tapi juga sebagian besar berasal dari diri merkea sendiri.
