fun88 fun88
Keputusan untuk mendatangkan pelatih baru menggantikan Erik ten Hag rupanya berdampak besar bagi Manchcester United. Diperkirakan akan ada beberapa perubahan besar yang akan terjadi dalam tubuh tim ini, dimulai dari bulan Januari nanti. Para pengamat memperkirakan kalau akan ada perubahan dari para pemain yang bermain di Old Trafford. Beberapa pemain sudah diincar untuk menjadi pemain mereka. Sementara yang lainnya diperkirakan akan menyudahi perjalannannya di kota Manchester. Marcus Rashford berpeluang menjadi satu di antara mereka.
Pertimbangan Manchester United
Manchester United mulai membuka diri mereka untuk melepaskan Marcus Rashford. Urusan ini memang sedang dalam pertimbangan mereka. Tapi ada peluang mereka akan melakukannya paling cepat di bulan Januari yang akan datang. Tapi satu-satunya pemicu langkah ini akan mereka tempuh adalah jika mereka mendapatkan penawaran dalam jumlah yang tepat.
Di mata para fans Old Trafford, pemain ini dikenal dengan rekam jejak perjalanannya yang cukup panjang bersama mereka. Perjalanan keduanya dimulai ketika dia menjadi bagian di akademi pendidikan Manchester United ketika masih berusia 7 tahun. Sejak umur yang masih belia ini, ia sudah menjalan ipertandingan 425 kali bersama tim pemain senior. Dari nyaris 500 pertandingan ini, ia sudah mencetak 138 gol. Namanya semakin melambung karena dia juga ikut membantu para pemain lain melahirkan puluhan gol lainnya. Kehadirannya di klub juga menjadi satu alasan kuat di balik keberhasilan mereka saat meraih 5 trofi juara turnamen utama. Liga Eropa dan Piala FA menjadi 2 turnamen yang menjadi saksi langsung permainannya yang penuh dengan janji konkret.
Tapi rupanya, dengan usianya yang sudah menginjak angka 27 tahun ini, para penggemar mulai khawatir. Semakin banyak penggemar yang meragukan kalau pemain yang dulu mereka kagumi ini akan bisa mencapai kembali rekor 30 gol yang pernah dicetaknya untuk Manchester United di musim 2022/23 yang lalu.
Bukan Lagi Marcus Rashford yang Dahulu
Bagi mereka yang sudah mendalami perjalanan para pemain asal Inggris, Marcus Rashford tidak hanya dikenal berkat perjalanannya di Manchester United. Dia juga sempat dipandang sebagai salah satu pemain dengan bakat luar biasa di Inggris. Tapi reputasi ini semakin meredup. Bahkan di musim lalu, tak lebih dari 8 gol yang bisa dilahirkannya. Jumlah ini jauh merosot dari musim sebelumnya, meski jumlah pertandingannya masih mampu menyentuh 43 pertandingan. Reputasinya semakin dipertaruhkan di musim ini. Tak jauh berbeda dengan musim sebelumnya, dia hanya bisa memberikan 7 gol dengan jumlah pertandingan nyaris setengah lebih sedikit. Akibatnya, Manchester United harus berjuang keras untuk bisa bangkit dari keterpurukan mereka di peringkat 13 EPL.
Tapi sebagian penggemar masih punya harapan. Sejak Ruben Amorim mendapatkan tugas sebagai pelatih baru mereka, rupanya sudah ada 3 gol yang lahir dari kakinya. Memang masih terbilang minim tapi rupanya Ruben Amorim mulai terkesan. Dalam sebuah kesempatan, mantan pelatih Sporting Lisbon ini membuka peluang memberikan kesempatan lebih banyak untuk dirinya.
Buka Peluang Lepas Marcus Rashford
Tapi kabar hanya sebatas kabar. Fans Manchester United terkejut ketika muncul kabar sebaliknya. Menurut sumber yang dirahasiakan identitasnya, proses sebaliknya justru sedang terjadi. Berbeda dengan pesan Ruben Amorim, rupanya Manchester United siap membuka diri dengan semua peluang yang ada. Jika muncul peluang dan waktu yang tepat, mereka rupanya siap untuk berpisah dengan Marcus Rashford. Sementara sumber lain menyebutkan kalau mereka berharap untuk bisa melepaskannya paling lambat di musim panas yang akan datang.
Memang perlu diakui kalau Ruben Amorim menjadi satu faktor kunci berkembangnya kemampuan Marcus Rashford. Tapi manajemen juga menemukan fakta kalau pemain dari Inggris ini punya cukup tantangan jika harus dilepaskan. Satu alasan Manchester United membuka peluang untuk menempuh langkah ini adalah urusan keuangan. Mereka sedang mempelajari apakah menjual dirinya akan membantu menguatkan posisi keuangan mereka. Rupa-rupanya, bukan hanya keuangan mereka yang terbatas untuk mendatangkan pemain baru. Tapi klub kembar Manchester City ini juga sedang berjuang untuk bisa memenuhi kebijakan keuangan yang berlaku.
Dari segi keuangan, penjualan Marcus Rashford diperkirakan akan mendatangkan keuntungan besar bagi Manchester United. Statusnya yang merupakan lulusan akademi milik Manchester United membuat nilai profit bersih yang bisa mereka dapatkan akan melesat tajam. Keuntungan besar ini bisa digunakan sebagai modal mereka untuk membiayai proses transaksi berikutnya. Jumlah keuntungan mereka akan semakin melesat karena dari segi kontraknya, masih ada waktu sampai musim panas tahun 2028 yang akan datang sampai akhir kontraknya tiba. Sementara sampai pada titik ini, sudah ada beberapa klub yang sempat muncul untuk meliriknya. Bayern Munich, Arsenal, sampai Paris Saint-Germain ramai bicara tentang kans mereka.
Satu keberhasilan dengan penjualan Marcus Rashford akan menjadi pintu yang mengarah ke begitu banyak kesempatan. Di dunia sepakbola, dana sebesar ini akan begitu sayang jika tidak dimanfaatkan dengan baik. Jika berhasil dijual, Manchester United bisa menggunakannya untuk mewujudkan rencana besar mereka. Ada beberapa pemain yang sudah muncul dalam rumor ini, seperti Viktor Gyokeres, pemain dari klub yang sama yang ditinggalkan oleh Ruben Amorim. Tak hanya sekadar rumor, kabarnya perwakilan klub sudah bertandang ke Sporting Lisbon untuk menjajaki proses ini.
Memang Ruben Amorim sempat menepis rumor kalau dia akan aktif langsung di bulan Januari. Tapi rupanya beberapa minggu terakhir berubah dengan cepat. Semakin banyak kabar yang menyebut justru yang terjadi akan sebaliknya. Tapi peluang untuk bisa mendatangkan Viktor Gyokeres masih begitu terbatas. Situasi kompleks dengan kontraknya bersama Sporting Lisbon hanya meninggalkan sedikit celah untuk bisa digunakan Old Trafford.
Manchester United juga dikabarkan mulai melirik pemain asal Bayer Leverkusen, Victor Boniface. Juga ada 2 pemain lain yang mereka pertimbangkan, Randal Kolo Muani dari Paris Saint-Germain dan Omar Marmoush dari Eintracht Frankfurt.
