Seorang pemain memerankan peran penting dalam sebuah klub sepakbola. Tidak ada klub yang bisa menang jika hanya mengandalkan kemampuan luar biasa dari seorang pelatih. Pemain yang handal juga menjadi kunci penting dalam keberhasilan sebuah klub. Maka cukup wajar jika semua klub selalu berusaha untuk bisa mendapatkan pemain terbaik yang mereka harapkan, bahkan tak sungkan untuk bersaing dengan klub lain. Persaingan ini kali ini terjadi di antara beberapa klub asal Eropa. Semuanya bersaing demi satu pemian yang sama: Tijjani Reijnders, seorang pemain gelandang dari AC Milan.
Pasang Taruhan Anda di Seru88 Sekarang
Bergabungnya Tijjani Reijnders
Enam tahun kurang lebih dihabiskan Tijjani Reijnders di AZ Alkmaar sebelum akhirnya mengambil keputusan untuk bergabung ke AC Milan. Keputusan besar ini dibarengi dengan transfer senilai 17 juta poundsterling di musim panas tahun 2023 silam. Beruntung baginya keputusan ini terbukti tepat. Sejak pertama kali mengenakan seragam klub ini, ia sukses berkembang sebagai salah satu pemain tim utama dengan potensi yang cukup menjanjikan.
Di usianya yang kini sudah mendekati usia kepala tiga, pemain gelandang ini berulang kali menunjukkan ketajaman permainannya. Di sepanjang musim lalu, di berbagai kompetisi yang mereka jalani, pemain ini sudah berhasil melahirkan total 4 gol dan 4 kali asist dalam 50 pertandingan. Kinerjanya yang mentereng di tengah lapangan juga yang kemudian berhasil mengantarkan raksasa Italia tersebut meraih peringkat kedua teratas di Seri A di negara yang sama.
Awal Menjanjikan bagi Tijjani Reijnders
Musim ini juga tak jauh berbeda. Ia kembali menunjukkan permainannya yang penuh prestasi sejak musim ini pertama kali berjalan. Dengan ia di bagian depan, AC Milan berhasil mendapatkan 4 gol dan 3 asist dari dirinya semata. Keduanya menjadi prestasi yang ia dapatkan dari hanya 14 pertandingan. Dari 4 gol tersebut, 3 di antaranya ia cetak dalam turnamen bergengsi Liga Champions yaitu ketika mereka berhadapan dengan Club Brugge dan Real Madrid.
Segudang prestasi yang tersemat pada namanya membuat banyak klub berharap untuk bisa memetik buah dari perjuangannya ini. Namun, upaya ini tidak mudah. Pemain berdarah Belanda ini masih terikat kontrak untuk bermain di San Siro hingga Juni 2028 yang akan datang. Meski demikian, dengan tambahan pengalaman di 19 pertandingan internasional bersama timnas Belanda, profilnya rupanya masih terlalu menarik untuk hanya sekadar menjadi angin lalu bagi banyak klub. Bahkan tak sedikit di antaranya yang berharap bulan Januari 2025 yang akan datang bisa menjadi momen bagi mereka untuk bersua.
Dilirik Klub Besar EPL
Kabar ini Seru88 slot berikan kepada kami bahwa di awal bulan ini Liverpool sepertinya telah menandai minat mereka kepada Tijjani Reijnders. Ia dianggap sebagai sosok alternatif yang dapat mereka gunakan seandainya mereka gagal mendatangkan Martin Zubimendi dari Real Sociedad. Opsi alternatif mulai mereka pertimbangkan setelah Martin Zubimendi menolak bergabung ke Anfield pada musim panas lalu. Bakan di musim ini ia sudah kembali menegaskan kalau belum ada rencana sama sekali untuk berganti klub setidaknya untuk musim ini.
Kabar ini menjadi berita buruk bagi mereka. Padahal Tijjani Reijnders adalah pemain dengan riwayat kerjasama dengan pelatih The Reds saat ini, Arne Slot. Keduanya pernah bekerjasama di AZ Alkmaar dari tahun 2019 hingga 2020 yang lalu. Namun perjalanan keduanya berakhir ketika ia memilih untuk bergabung dengan Feyenoord.
Nama lain, Tottenham Hotspur, juga berniat untuk mendatangkan pemain asal AC Milan ini. Bahkan kabar dari sumber dalam klub ini mengatakan kalau Spurs tengah menyiapkan strategi akhir mereka untuk mendatangkan dirinya. Strategi ini dianggap perlu karena mereka sadar betul persaingan kali ini akan menjadi jauh lebih sengit karena keterlibatan klub-klub besar lain.
Klub lainnya yang mulai masuk dalam persiangan ini adalah Man City. Juara bertahan Liga Primer Inggris ini menganggap Tijjani Reijnders sebagai sosok pemain dengan profil ideal untuk gaya dan strategi bermain mereka. Rencana pun mulai dibangun dengan harapan untuk mengeksekusinya di bulan Januari nanti. Ia dipandang cocok sebagai pengganti sementara bagi Rodri. Dengan cedera yang ia alami, pemain andalan Cityzens ini memang diperkirakan akan absen hingga setidaknya akhir musim ini.
Derasnya arus minat yang datang kepada pemain mereka ini membuat muncul pertanyaan tentang langkah yang akan ditempuh AC Milan. Apalagi kabarnya Tijjani Reijnders memang sudah mempertimbangkan opsi ini. Munculnya minat dari klub-klub besar Eropa membuatnya beranggapan saat ini sudah tiba waktunya untuk mencari tantangan baru. Sayangnya, ada satu kendala yang muncul. Sepertinya, AC Milan tidak akan serta merta memberi lampu hijau untuk proses ini. Peran signifikan yang ia milikii sepertinya membuat Paulo Fonseco khawatir akan performa mereka seandainya kduanya harus berpisah.
Meski demikian, ini bukanlah pendirian akhir mereka. Kabarnya, opsi untuk melepaskannya baru akan dipertimbangkan jika ada penawaran yang masuk setidaknya di angka 60 juta Euro. Seandainya angka ini gagal dicapai, mereka kemungkinan akan memilih untuk memperpanjang kontraknya setidaknya hingga 2 tahun berikutnya.