Pep Guardiola, sosok pria yang kerap didaulat sebagai pelatih terbaik di sepanjang sejarah, akan segera memasuki babak baru dalam perjalanan karirnya. Sebagai pelatih, ia akan segera menghadapi pertandingan ke-1000 dalam sepanjang sejarahnya sebagai seorang pelatih sepakbola profesional. Tapi pertandingan ini tidak akan menjadi pertandingan yang mudah. Ada Liverpool dan Arne Slot yang siap untuk menghadirkan pertandingan sulit dan tantangan berat sebagai kado untuk perjalanan panjang ini.
Babak Baru bagi Pep Guardiola
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, siap untuk memasuki babak baru dalam perjalanan karirnya. Pelatih yang telah cukup lama mengatur strategi bermain Cityzens ini akan segera menjalani pertandingan ke-1000 dalam seluruh perjalanan karirnya sebagai pengatur strategi tim sepakbola profesional. Untuk babak baru dan penting ini, dia akan mengarahkan timnya untuk menghadapi salah satu rival berat mereka. Ada Liverpool dan Arne Slot yang siap untuk menjadikan momen ini peristiwa yang mengesankan sekaligus penuh tantangan bagi pelatih asal Catalan ini. Dari jadwal yang kami terima, kedua tim ternama Eropa ini akan saing bersaing di Stadion Etihad.
Pelatih asal Catalan, Spanyol ini pertama kali mengemban tugas sebagai pelatih profesional pada 18 tahun lalu. Tugas pertama yang didapatkannya adalah sebagai pelatih di tim B Barcelona. Sejak saat itu, kepiawaiannya dalam mengatur strategi bermain sukses merevolusi dunia sepakbola modern. Namanya semakin bersinar ketika dia menanamkan pengaruh besar pada 3 tiim sepakbola ternama dunia. Ada Barcelona, Bayern Munich, dan sekarang Manchester City yang berutang besar pada sosok luar biasa ini.
Reputasi Terbaik untuk Pep Guardiola
Pep Guardiola memang buan orang biasa. Banyak orang menyebutnya sebagai salah satu pelatih terbaik yang pernah ada. Dengan reputasi ini, dia menjalani pertandingan ke-999 dalam perjalanan karirnya di hari Rabu malam yang lalu. Wakktu itu, mereka bertanding melawan Borussia Dortmund. Seolah ingin memberikan kado manis bagi penggemarnya, pelatih ini berhasil mengarahkan pemainnya dengan strategi yang ciamik. Satu gol yang dicetak pemain Dortmund jauh dari cukup untuk mematahkan dominasi Cityzens dari pertandingan ini. Di akhir laga, wasit menetapkan Manchester City berhak membawa pulang 3 poin penuh dari pertandingan ini usai mencetak total 4 gol dalam peratndingan Liga Champions ini.
Pada minggu ini, pelatih Manchester City ini akan bergabung dalam jajaran pelatih yang pernah melatih sebuah tim senior dalam 1000 pertandingan. Sedangkan menurut paparan dari beberapa pengamat, pelatih yang sudah berusia 54 tahun ini akan segera bergabung dalman klub Asosiasi 1000 Pelatih Liga ketika ia berhasil mencapai fase penting dalam perjalanan karirnya ini.
Menurut catatan dunia sepakbola, Pep Guardiola akan menjadi pelatih ke-39 setelah pecahnya perang dunia yang berhasil mencapai prestasi ini. Ketika mencapai titik ini, ia akan berada sejajar dengan nama-nama besar seperti Brian Clough, Sir Alex Ferguson, hingga Sir Matt Busby. Diperkirakan dalam acara penghargaan yang akan digelar tak lama setelahnya, akan ada beberapa pelatih dari tim lain yang menghadiri upacara ini. Hal ini diartikan sebagai dukungan dari mitra sejawat, meski dipisahkan oleh rivalitas terhadap kiprahnya dalam dunia sepakbola modern.
Siap Hadapi Liverpool
Pep Guardiola sempat melontarkan pandangannya tentang prestasi besar ini. Seperti yang berhasil dihimpun oleh media link Seru88, ia membagikan pandangan ini kepada situs resmi klub. Dalam unggahan resmi mereka, dia berujar kalau meraih 1000 pertandingan sebagai seorang pelatih adalah suatu hal yang sangat spesial baginya. Ketika ia menjalani karir ini untuk pertama kalinya di Barcelona B, dia tak pernah berpikir sekalipun tentang mencapai 1000 pertandingan. Dia hanya ingin mempersembahkan pertandingan yang baik adn indah dan melihat yang terjadi berikutnya.
Pelatih Manchester City ini kemudian mengatakan kalau dirinya cukup beruntung dalam karirnya untuk bekerja dengan 3 klub yang luar biasa. Bersama Bayern Munich, Barcelona, sampai Manchester City, ia selalu mendapat dukungan penuh. Dari ketiga tim ini, ia berhasil untuk bekerja tanpa terganggu dan menjadi pemain terbaik yang dia bisa. Peltih ini juga menegaskan kalau dirinya merasa sangat bangga dengan karir yang dia bangun hingga titik ini. Trofi kejuaraan yang telah ia menangkan tak pernah dia bayangkan akan cukup sering dia capai. Tapi pengalaman ini telah menjadi pengalaman yang indah. Bahkan jika bisa, dia mengaku tidak akan mengubah satu momen pun dalam perjalanan karirnya ini.
Dia mengatakan juga kalau ada banyak orang yang turut berkontribusi dalam prestasi ini. Tapi dia kemudian memilih untuk berterimakasih kepada semua orang yang telah menjadi rekannya dalam kerjasama dalam 18 tahun terakhir. Tak lupa juga dia mengucapkan rasa terimakasih kepada keluarganya yang telah mendukungnya tanpa batas dalam segala yang dia lakukan.
Pep Guardiola memang bukan pelatih biasa. Pria ini telah menjalani 42 pertandingan bersama Barcelona B, 247 pertandingan bersama Barcelona, 161 pertandingan bersama Bayern Munich, dan 549 pertandingan bersama Manchester City. Dari semua perjalanan ini, ia berhasil mengamankan 71,57% tingkat kemenangan. Dia juga berhasil mengomandoi timnya dengan cukup stabil hingga mengoleksi 715 kemenangan.
Pelatih asal Catalan ini juga menjadi pria yang sukses mengangkat 40 trofi kejuaraan utama di sepanjang perjalanan karirnya. Prestasi ini sudah termasuk dengan 18 kali juara sebagai pelatih Manchester City. Angka ini setara dengan 1 trofi juara dari setiap 25 pertandingan mereka.
Setelah saatu musim bertugas di Barcelona B pada 2007/08 yang lalu, Pep Guardiola kemudian mendapatkan promosi sebagai pelatih senior dan sukses mengantarkan mereka menang 14 trofi dalam 4 musim. Prestasi ini termasuk 3 kali juara La Liga, 2 Liga CHampions, dan 3 Copa del Rey. Yang paling mengesankan adalah ketika merkea menang 3 kejuaraan di musim 2008/09 yang lalu.
Pelatih Manchester City ini menerapkan gaya bermain tiki-taka di Bayern Munich ketika dia berhasil menang di 7 kejuaraan antara tahun 2013 sampai 2016. Ia menjadi saksi merkea menang 3 kali Bundesliga serta 121 pertandingan dari total 161 laga.
Untuk di Manchester City, sekarang merupakan musim ke-10. Dengan periode selama ini, dia menjadi satu dari hanya 3 pelatih di sepanjang sejarah sepakbola yang berhasil menang berbagai kejuaraan di Liga Primer, dengan total 6 trofi.
Sebanyak 4 dari 6 trofi ini terajdi secara beruntun. Keberhasilan ini menandai pertama klainay dalam sejarah sepakbola Inggris ketika kejuaraan papan atas dimenangkan oleh tim yang sama selama 4 tahun secara beruntun.
Man City juga menjadi tim pertama dan satu-satunya di EPL sampai sekarang yang behrasil mengumpulkan 100 poin di musim 2017/18 yang lalu di bawah pelatih yang sama. Dia juga menjadi sosok penentu mereka dalma memenangkan trebel, temrasuk Piala FA dan UCL untuk pertama kali di musim 2022/23 silam.
fun88 fun88