Dua pemiliik Chelsea kabarnya terlibat dalam konflik yang berpusat pada kepemilikan keduanya atas klub ini. Bahkan kabarnya ada upaya dari kedua pihak untuk membeli porsi kepemilikan pihak yang lain. Jika skenario ini berjalan, masing-masing pihak dikabarkan harus bersedia menggelontorkan dana antara 2 hingga 3 miliar poundsterling. Dengan demikian, hanya akan ada satu pihak yang menjadi pemilik klub asal Stamford Bridge ini.
Pasang Taruhan Anda di Seru88 Sekarang
Status Kepemilikan Chelsea
Todd Boehly sebelumnya dikabarkan memimpin sebuah konsorsium untuk mengambil alih kepemilikan The Blues pada tahun 2022 yang lalu. Langkah yang ia ambil ini pada akhirnya mengakhiri kiprah Roman Abramovich sebagai pemilik klub tersebut. Sosok miliarder asal Rusia tersebut secara tidak langsung dipaksa untuk melepaskan kepemilikannya atas Chelsea setelah dirinya diduga memiliki relasi yang kuat dengan Putin. Sosok presiden asal Rusia ini memang dikritik setelah melancarkan perang melawan Ukraina yang masih berjalan hingga kini.
Untuk saat ini, Clearlake Capital menjadi rekan Todd Boehly dalam memandu klub ini. Lembaga yang dimiliki oleh Jose E Feliciano dan Behdad Eghbali ini diketahui memiliki porsi sebanyak 61,5% di klub ini. Sementara Todd Boehly, Hansjorg Wyss, hingga Mark Walter diketahui memiliki porsi kurang lebih 12,8% dalam klub yang sama.
Gejolak dalam Tubuh Chelsea
Awalnya, banyak pihak menganggap positif kehadiran para pemilik baru ini. Apalagi sebelumnya memang Chelsea sempat kesulitan untuk mendatangkan hingga menjual pemain mereka. Kehadiran pemilik baru diharapkan memutus kemandekan tersebut. Awalnya pun para pemilik baru ini dianggap memiliki visi dan misi yang sama untuk salah satu klub legendaris asal Inggris ini.
Namun, belakangan muncul kabar yang mengindikasikan hal berbeda. Sepertinya, relasi antara Boehly dan Eghbali mulai mengalami keretakan. Belakangan bahkan muncul kabar kalau ada perebutan kepemilikan atas klub asal Stamford Bridge ini.
Menimbang Skenario yang Ada
Menurut informasi terkini yang kami peroleh dari Seru88, kabarnya baik Boehly dan Clearlake Capital tengah berusaha untuk mendapatkan porsi kepemilikan pihak lainnya. Langkah ini, jika terjadi, dipastikan akan menjadikan salah satu di antaranya sebagai pemilik tunggal atas Chelsea.
Menurut pandangan dari beberapa pengamat, salah satu dari kedua pihak ini dkabarkan harus siap menggelontorkan dana antara 2 hingga 3 miliar poundsterling. Dana ini harus siap mereka keluarkan jika serius ingin menjadi satu-satunya pemilik dan pemegang kendali atas segala operasi di klub sepakbola ini.
Meski saat ini Boehly masih memegang peran sebagai direktur utamla klub ini, namun kabarnya posisi ini dalam ancaman. Kabarnya Clearlake Capital berada dalam posisi yang diuntungkan untuk mengambil alih klub ini secara penuh.
Clearlake Caspital dikabarkan berada dalam posisi paling unggul berkat kepemilikan dominan mereka atas saham di klub ini. Bahkan posisi mereka kian dikuatkan dengan banyaknya sosok yang mereka tempatkan di barisan kursi dewan direksi. Dari para sosok tersebut, terdapat nama Eghbali yang dianggap sebagai sosok yang paling berpengaruh di barisan para petinggi Chelsea untuk saat ini.
Indikasi yang muncul saat ini menyebutkan kalau Clearlake Capital tidak berencana scama sekali untuk menjual porsi kepemilikan mereka atas klub ini. Bahkan sebaliknya, mereka justru berencana untuk meningkatkan porsi saham yang mereka miliki di klub legendaris ini.
Munculnya kabar gejolak kepemilikan ini jela membuat banyak kalangan khawwatir. Bahkan pelatih mereka, Enzo Maresca, termasuk di antaranya. Pelatih baru Chelsea ini tampaknya khawatir kalau gejolak internal ini akan turut berdampak pada laga yang akan mereka hadapi di musim ini. Bahkan ia mulai khawatir kalau pertandingan mereka berikutnya melawan Bournemouth juga akan terdampak rumor ini.
Pelatih kepala The Blues ini cukup beralasan untuk khawatir. Posisinya sebagai pelatih tidak menyisakan ruang baginya untuk bersuara pada kasus-kasus sementara ini. Ia pun hanya diminta untuk menuangkan segala fokus dan usahanya untuk mempersembahkan permainan terbaik dalam pertandingan-pertandingan merka yang akan datang. Meski demikian, baru-baru ini ia mengutarkan kalau dirinya telah berbincang secara pribadi baik dengan Eghbali maupun Boehly. Dalam pembicaraan tersebut, ia sepertinya menyampaikan harapan untuk para pemangku kepentingan yang terlibat. Jelas, ia berharap kalau gejolak kepemilikan yang terjadi saat ini untuk berdampak sesedikit mungkin terhadap klub. Jika tidak, maka bukan hanya para petinggi yang akan dirugikan, melainkan juga pemain, dirinya sendiri, hingga para penggemar. Kondisi ini tentunya harus dihindari agar kebuntuan performa The Blues yang terjadi ketika disanksi UEFA tidak terulang kembali.