Klub sepakbola Chelsea dikabarkan akan masuk ke dalam barisan klub asal Liga Primer Inggris yang akan menerima sanksi pengurangan poin. Sanksi ini dapat diberikan kepada klub asal Stamford Bridge tersebut atas dugaan pelanggaran otoritas EPL. Kebijakan yang dimaksud adalah kebijakan Keberlanjutan dan Keuntungan Liga Primer Inggris.
Pasang Taruhan Anda di Fun88 Sekarang
Pengeluaran Masif Chelsea
Semenjak kehadiran Todd Boehly dan Clearlake Capital sebagai pemilik baru mereka di bulan Mei 2022 yang lalu, The Blues telah melakukan pengeluaran besar-besaran untuk mereformasi skuad mereka. Klub tersebut bahkan diketahui telah mengeluarkan dana kurang lebih 1 miliar poundsterling dalam kurun 4 bursa transfer.
Boehly dan Clearlake bahkan menentang gagasan untuk melepaskan beberapa pemain mereka di bulan Januari yang lalu. Kondisi ini yang kemudian memicu kekhawatiran banyak kalangan. Derasnya pemain baru yang masuk tanpa diiringi oleh keluarnya pemain saat ini membuat banyak orang mengkhawatirkan kalau klub tersebut kian dekat pada pelanggaran Kebijakan Keberlanjutan dan Keuntungan yang ditetapkan oleh otoritas Liga Primer Inggris.
Chelsea Yakin Jalani Kebijakan FFP EPL
Kabar yang beredar saat ini bahkan menyebutkan kalau para petinggi Chelsea cukup percaya diri dengan kondisi mereka saat ini. Mereka tampaknya begitu yakin kalau klub asal Stamford Bridge tersebut akan lolos aturan yang dimaksud. Sebagai informasi, semua klub yang bergabung dalam Liga Primer Inggris diberikan waktu hingga 30 Juni 2024 untuk memberikan laporan keuangan mereka. Laporan inilah yang nanti akan diperiksa oleh pihak otoritas untuk memeriksa tingkat kepatuhan klub terhadap semua kebijakan yang ada.
Penyelesaian transfer senilai 28 juta poundsterling atas Lewis Hall ke Newcastle United akan membantu mereka menanggulangi masalah ini. Demikian pula halnya dengan biaya peminjaman Armando Broja yang mereka lepas dengan nilai 4 juta poundsterling dari Fulham. Namun masih ada kekhawatiran bahwa masih ada kemungkinan klub ini bisa menderita seperti klub-klub lain atas sanksi yang dapat mereka peroleh dari Liga Primer Inggris.
Kondisi The Blues yang Mendapat Sorotan
Kabar ini Seru88 login sampaikan kepada kami bahwa Chelsea bisa menjadi klub teranyar yang mendapatkan sanksi ini. Sebelumnya memang sudah ada beberapa klub yang mendapatkan sanksi tersebut. Dengan kian ketatnya pemeriksaan terhadap keuangan klub, tak mengherankan jika kemudian The Blues menjadi target pemeriksaan pihak otoritas terkait.
Dengan kondisi keuangan mereka yang mencatatkan minus 90,1 juta poundsterling menjadi alasan kuat di balik kekhawatiran ini. Angka ini sebenarnya sudah turun dari 121,4 juta poundsterling yang mereka catatkan di musim 2021/22 yang lalu. Namun, jika dihitung secara akumulatif, klub tersebut sudah mencatatkan kerugian 211,5 juta poundsterling. Padahal menurut aturan yang berlaku saat ini, tidak ada klub yang diperbolehkan mencatatkan kerugian lebih dari 105 juta poundsterling dalam kurun 3 musim.
Kondisi inilah yang dikabarkan memberi tekanan besar bagi pihak Chelsea, setidaknya hingga akhir bulan Juni yang akan datang. Kondisi yang sama yang membuat banyak orang berspekulasi perihal pemain yang harus mereka lepaskan untuk bisa mengurangi beban kerugian tersebut.
Beberapa media kemudian beranggapan bahwa Chelsea kemungkinan besar tidak akan bisa menghindari sanksi yang akan mereka terima. Sanksi ini dapat mereka terima jelang bergulirnya musim 2024/25 yang akan datang. Sanksi pengurangan poin pun akan menyapa Chelsea. Jika benar-benar terjadi, hal ini akan menambah panjang daftar klub yang mendapatkan sanksi serupa. Sebelumnya Nottingham Forest dan Fulham dikabarkan menerima sanksi tersebut. Everton dikabarkan mengalami pengurangan 8 poin sementara Fulham sebanyak 4 poin.