Barcelona dikabarkan akan terbebas dari kemungkinan sanksi yang menyasar klub tersebut. Awalnya, klub tersebut sempat dikhawatirkan akan terhalang dalam mengikuti Liga Champions pada musim depan. Sanksi ini sempat diduga akan dijatuhkan ke klub asal Spanyol tersebut setelah pihak klub diduga terlibat dengan tindakan korupsi.
Pasang Taruhan Anda di Fun88 Sekarang
Barcelona Tengah Diselidiki
Pemimpin klasemen La Liga tersebut saat ini tengah diselidiki oleh otoritas terkait. Penyelidikan dilakukan setelah muncul dugaan kalau klub tersebut membayar dana senilai 7,3 juta Euro atau seteara dengan 5,4 juta poundsterling kepada 2 firma. Adapun kedua firma yang dimaksud diduga dimiliki oleh Jose Maria Enriquez Negreira, sosok petinggi komite wasit Spanyol. Sementara pembayarannya sendiri diduga dilakukan pada tahun 2001 hingga 2018.
Negreira sebelumnya merupakan wakil presiden dari lembaga Komite Teknis Wasit Asosiasi Sepakbola Spanyol (CTA). Ia memegang peran ini dari tahun 1993 hingga berakhir pada 2018 yang silam.
Dakwaan dari Kejaksaan Spanyol terhadap Barcelona
Pihak kejaksaan dari negeri Matador telah mengeluarkan dakwaan mereka terhadap klub tersebut. Pihak Barcelona diduga melakukan korupsi berkelanjutan. Negreira sendiri dikabarkan telah memberikan keputusan yang menguntungkan pihak Barcelona ketika mengeluarkan keputusan wasit sebagai ganti sejumlah uang yang ia terima dari pihak klub.
Saat ini, pihak UEFA tengah melakukan investigasi atas dugaan tersebut. Lembaga ini diketahui memiliki wewenang untuk menangguhkan peran serta sang jawara Liga Champions sebanyak 5 kali tersebut dalam kompetisi kasta atas Eropa jika mereka terbukti terlibat dalam penyesuaian skor pertandingan.
Pernyataan Pihak UEFA
Sementara itu, pada bulan lalu, seperti yang disampaikan oleh link Fun88, pihak UEFA mengatakan bahwa sehubungan dengan Artikel 31 (4) dari Regulasi Disiplin UEFA, Penyelidik Etik dan Disiplin UEFA telah ditunjuk untuk melkaukan penyelidikan terkait dugaan pelanggaran kerangka kerja legal UEFA oleh FC Barcelona terkait dengan isu yang dikenal dengan ‘Caso Negreira’.
Meski demikian, beberapa sumber menyebutkan kalau pihak UEFA dikabarkan akan menunggu hingga musim mendatang jika mereka mengambil keputusan untuk memberikan sanksi kepada Barcelona. Pihak asosiasi juga diduga mengambil langkah ini untuk memberikan mereka tambahan waktu yang diperlukan untuk bisa mendapatkan sebanyak mungkin detial tentang dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh skuad binaan Xavi Hernandez tersebut. Di samping itu, mereka juga diduga akan menunggu hingga pihak pengadilan di negara tersebut menjatuhkan putusan atas kasus tersebut.
Sementara itu, sumbe rlain menyebutkan presiden Barcelona, Joan Laporta, telah bertemu dengan presiiden UEFA, Aleksander Ceferin di Slovenia. Pertemuan keduanya kali ini diakukan untuk membahas berbagai hal terkait kasus tersebut. Tak hanya itu, keduanya juga diduga berbicara tentang rencana untuk berpisah dari Liga Super Eropa.
Laporta sendiri dilaporkan telah melakukan pembicaraan intens dengan Ceferin terkait kasus tersebut. Ia dilaporkan mengklaim tidak bersalah dan menepis segala dugaan terkait dengan kasus tersebut yang belakangan lebih dikenal sebagai skandal Negreira.
Laporta disebut bersikeras bahwa ia yakin betul bahwa Barcelona akan bisa membersihkan namanya dan menepis segala intensi untuk merubah hasil kompetisi untuk mendapatkan keuntungan tertentu. Meski demikian, presiden La Liga, Javier Tebas, tampaknya tidak terlalu yakin dengan pernyataan Laporta tersebut terkait dengan kasus ini. Ia bahkan menduga pembayaran telah dilakukan ke Negreira untuk meyakinkan dirinya untuk mempengaruhi hasil pertandingan agar menguntungkan pihak Barca.