Presiden La Liga, Javier Tebas berencana melaporkan penyelenggara Liga Primer Inggris ke UEFA. Petinggi penyelenggara kompetisi sepakbola Spanyol tersebut berencana membuat laporan atas inflasi transfer yang terjadi yang diduga melibatkan penyelenggara ELP. Pihak Liga Primer Inggris sendiri dikabarkan mengeluarkan dana nyaris 2 miliar poundsterling untuk keperluan transafer pemain, sedangkan La Liga hanya bertahan di angka 404 juta poundsterling. Sementara klub kasta atas Inggris dikabarkan memiliki pengeluaran bersih 1,1 miliar dolar poundsterling, jauh lebih tinggi dari klub-klub Spanyol yang hanya mengeluarkan dana 45,8 juta poundsterling.
Pasang Taruhan Anda di Fun88 Sekarang
Presiden La Liga Siap Ambil Langkah Serius
Presiden La Liga, Javier Tebas, tengah menyiapkan laporan yang ditujukan kepada pihak UEFA. Laporan tersebut akan disampaikannya terkait dengan uang yang dikeluarkan oleh klub kasta atas Inggris dalam transfer pemain mereka dan dampaknya terhadap dunia sepakbola Eropa.
Dirinya mengkhawatirkan bahwa rekor pengeluarkan klub Liga Primer Inggris yang nyaris menyentuh angka 2 miliar poundstelring membawa bahaya terhadap dunia sepakbola Eropa yang berkelanjutan. Akibatnya, ia mengatakan sedang mkempersiapkan laporan tertulis ke lembaga pengawas sepakbola di Eropa tersebut.
Laporan Presiden La Liga Terkait Biaya Transfer EPL
Kekhawatiran sang presiden La Liga memang cukup masuk akal. Beberapa klub kasta atas di tanah Inggris memang mengeluarkan dana hampir 2 miliar poundsterling untuk keperluan transfer pemain. Sementara itu, menurut Tebas, pihak klub di tanah Spanyol hanya mencatatkan pengeluaran yang hanya senilai 404 juta poundsterling untuk tujuan yang serupa.
Sang petinggi sepakbola Spanyol berusia 60 tahun tersebut mengatakan bahwa pendapatan Liga Primer Inggris hanya 1,8 kali lebih besar daripada La Liga atau Bundesliga. Tapi jumlah pengeluaran pihak klub untuk transfer pemain mencapai 20 kali lipat lebih besar dari tim Spanyol manapun yang memiliki kontrol keuangan yang baik.
Pernyataan Awal Petinggi Sepakbola Spanyol
Menurutnya, seperti yang dikutip link alternatif Fun88, hal ini mengindikasikan sesuatu hal yang tidak masuk akal. Menurutnya ada hal yang harus dipelajari atau diperiksa dari peristiwa semacam ini. Ada begitu banyak uang keluar dari klub-klub besar seperti Manchester City untuk bisa mendatangkan pemain harapan mereka. Bahkan Kejuaraan Eropa mengalami kerugian dengan nilai lebih dari 3 miliar Euro dalam 5 tahun terakhir. KOntribusi modal dair para pemilik klub Liga Primer Inggris menurutnya harus mengompensasi kerugian yang dialami jika dibandingkan dengan kompetisi sepakbola di tanah Spanyol, tempatnya berkarya.
Menurut data yang dimilikinya, ia mengatakan bahwa ada kenaikan modal senilai 277 juta Euro di La Liga. Sedangkan untuk Liga Primer Inggris, nilainya naik ke angka 2376 juta Euro, yang sudah mencakup kontribusi klub dan pinjaman. Jumlah ini nyaris 2 kali lipat dari Kejuaraan Eropa yang hanya mencapai angka 1385 juta Euro. Menurutnya, hal ini bukanlah suatu hal yang luar biasa jika saja mereka mendatangkan pemain dalam jumlah 2 kali lipat, tapi sayangnya hal ini tidak terjadi di industri sepakbola Inggris. Menurutnya, hal ini terjadi karena adanya langkah gegabah yang dilakukan oleh para pemilik klub Inggris dalam mengelola keuangan mereka yang dianggapnya terlalu berlebihan dalam melakukan jual beli pemain.
Ia kemudian mengatakan bahwa ia sebenarnya tahu kebijakan Liga Primer Inggris yang membatasi kerugian di angka 108 juta poundsterling, tapi menurutnya akan jauh lebih penting menerapkan pola industri sepakbola berkelanjutan. Menurutnya industri sepakbola telah berubah banyak dan memang membutuhkan banyak sokongan dana. Tapi, tanpa disertai dengan kontrol yang baik, hal ini justru akan membahayakan keseluruhan industri.