Para penggemar Real Madrid akhirnya bisa bernafas lega. Setelah menanti beberapa saat, akhirnya diperoleh kabar tentang bentuk sanksi yang akan dikenakan kepada pemain Los Blancos, Kylian Mbappe. Kabar ini memang dinantikan karena pemain ini mendapatkan sanksi kartu merah dalam pertandingan terakhirnya melawan Alaves. Seandainya saja sanksi klasik larangan bertanding 3 pertandingan berlaku, maka Real Madrid sudah pasti akan sangat dirugikan.
Kepastian Sanksi bagi Kylian Mbappe
Pemain asal Real Madrid, Kylian Mbappe, bisa bernafas cukup lega. Setelah mendapatkan sanksi kartu merah dari wasit saat melawan Alaves, sempat muncul kekhawatiran tentang sanksi yang harus dijalaninya. Sanksi klasik larangan bertanding pada 3 kesempatan menjadi mimpi buruk yang terus menghantuinya. Namun akhirnya kabar buruk ini tidak terwujud. Pemain Los Blancos ini dipastikan hanya akan absen dalam 1 pertandingan.
Pemain depan kelahiran negara Perancis ini diberikan sanksi berat setelah melakukan tekel yang cukup serius. Insiden ini melibatkan dirinya dan pemain gelandang asal Alaves, Antonio Blanco, pada babak pertama pertarungan kedua klub di akhir minggu yang lalu. Walau sempat diwarnai oleh insiden ini, tapi Los Blancos masih berhasil memetik kemenangan. Keunggulan tipis 1-0 berhasil menempatkan mereka dalam posisi unggul di pertandingan ini.
Kebijakan Kartu di La Liga
Untungnya, kebijakan kartu di La Liga cukup berbeda dengan beberapa turnamen, termasuk Liga Primer Inggris. Dalam turnamen elite sepakbola Spanyol ini, semua sanksi yang diberikan kepada seorang pemain ditinjau secara kasus per kasus. Padahal jika di EPL, setiap kartu merah yang diberikan wasit akan langusng menerapkan larangan bertanding untuk 3 kesempatan.
Di La Liga, kebijakannya berbeda. Setiap insiden yang menyebabkan risiko tapi tidak berdampak pada ‘konsekuensi yang membahayakan’ diberikan sanksi yang berbeda. Sanksi yang bisa diterapkan adalah larangan bertanding. Hanya saja periodenya bervariasi antara 1 hingga 3 pertandingan.
Setelah kontak fisik yang melebatkan dirinya, banyak yang mengklaim kalau Kylian Mbappe sangat beruntung pada kesempatan ini. Larangan bertanding hanya untuk 1 pertandingan terbilang cukup langka untuk diberikan. Apalagi tekel yang dilakukannya dianggap cukup serius dan membahayakan pihak lawan. Namun bagi para penggemar Los Blancos, sanksi ini ibarat angin segar. Pemain yang juga berhasil mengantarkan timnas Les Bleus menang di Piala Dunia 2018 ini dipastikan akan bisa kembali dalam waktu dekat. Jika tidak ada kendala berarti, para penggemar mungkin bisa melihatnya kembali bermain padalaga final Copa del Rey nanti. Di kesempatan ini, mereka akan bertanding dalam laga El Clasico dengan melawan Barcelona di penghujung bulan.
Kapan Kylian Mbappe akan Bisa Kembali Bermain?
Salah satu media yang meliput tentang perkembangan sanksi ini, Seru88win, menyampaikan kabar tentang kepastian sanksi bagi pemain Los Blancos ini. Hanya akan ada satu pertandingan yang tidak akan dijalaninya bersama mereka.
Jika merujuk pada jadwal pertandingan ini, satu pertandingan yang akan dilewatkan pemain berusia 26 tahun inia dalah ketika mereka melawan Athletic Bilbao pada akhir minggu yang akan datang. Tak mudah memang karena pertandingan ini juga sama pentingnya. Tanpa kehadiran pemain kelahiran Perancis ini, semua pemain Los Blancos dan Carlo Ancelotti harus memutar otak untuk bisa bermain dengan sama optimalnya seperti sebelumnya. Kemenangan dari pertandingan ini akan membantu mereka untuk mendapatkan tambahan poin demi mengejar Barcelona yang berada di puncak klasemen. Tiga poin akan sangat membantu mereka untuk mengejar ketertinggalan setelah hanya terpaut 5 poin dari rival beratnya.
Kylian Mbappeakan bisa bermain bersama mereka untuk laga leg kedua babak perempat final Liga Champions. Untuk pertandingan ini, mereka akan menghadapi Arsenal sesuai jadwal pada hari Rabu yang akan datang. Baru setelah pertandingan ini, ia akan menjalani sanksi dengan tidak bertanding pada satu laga. Setelah menjalankan sanksi ini, ia akan kembali bersama para pemain Los Blancos yang lain dalam pertandingan melawan Getafe. Kemudian berselang beberapa hari kemudian, ia akan kembali turun pada laga final Copa del Rey yang akan digelar pada tanggal 26 April yang akan datang.
Sanksi yang diberikan kepada Kylian Mbappe memberikan angin segar bagi pendukungnya. Perasaan ini cukup masuk akal karena biasanya, jika berkaca pada Liga Primer Inggris, kemunculan kartu merah akan dibarengi dengan sanksi otomatis. Pemain yang diganjar dengan kartu istimewa ini akan mendapatkan larangan tampil di 3 pertandingan. Seandainya saja sanksi ini yang diberikan kepada pemain kelahiran Perancis ini, ia harus akan absen dalam 2 pertandingan tadi. Artinya, di tidak akan bisa bermain paling cepat hingga bulan Mei yang akan datang. Namun berkat sanksi yang lebih ringan, pemain ini akan bisa kembali merasakan sengitnya persaingan di tengah lapangan dalam waktu yang jauh lebih cepat.
Walau sanksi yang lebih ringan secara alami harus menjadi satu hal yang patut disyukuri, tapi rupanya tak semua orang sepandangan dengan sanksi semacam ini. Ada beberapa kalangan yang disebut memandang hal ini sebagai langkah yang kontroversial. Tak sedikit bahkan yang menganggapi keputusan semacam ini seolah seperti sikap lembek dari otoritas terkait.
Beberapa kalangan merujuk pada penangguhan bermain selama 5 pertandingan yang sempat diberikan kepada Angel Correa. Sanksi ini diberikan kepadanya setelah diberikan kartu merah saat melawan Getafe di bulan Maret yang lalu. Waktu itu, pemain depan Atletico Madrid ini terlibat dalam kontak fisik dengan Djene. Walau awalnya hanya dimaksudkan sebagai upaya penghalangan biaya, namun akhirnya keduanya terlibat dalam tekel yang cukup kuat.
Otoritas La Liga juga mendapatkan kritik tajam atas keputusan semacam ini. Pihak penyelenggara turnamen sepakbola ini dianggap tidak menunjukkan konsistensi dengan menerapkan larangan bermain di 3 pertandingan kepada mantan pemain depan Barcelona, Vitor Roque. Duel yang cukup kuat antara dirinya dengan pemain bek asal Alaves, Rafa Marin.
Asosiasi sepakbola Spanyol akan menjadi pusat perhatian terkait keputusan mereka. Keputusan ini akan dinilai terutama jika Kylian Mbappe bisa memberikan dampak besar pada permainan Real Madrid di laga puncak Copa del Rey saat melawan Barcelona di akhir bulan nanti. Padahal pertandingan ini seharusnya tak perlu lagi kontroversi tambahan untuk menambah intens tekanan yang ada sekarang.