Liga Eropa mungkin bukan turanmen sepakbola paling elite di ranah Eropa. Tapi sebagai sebuah turnamen, kompetisi ini selalu menarik berkat adanya kemungkinan lahirnya rekor-rekor baru dalam berbagai pertandingan. Untuk musim ini, salah satu rekor yang diperkirakan akan kembali terpercahkan adalah rekor yang pernah dicetak oleh Bukayo Saka. Peluang rekor kembali dipecahkan muncul setelah Dominic Solanke asal Tottenham Hostpur diprediksi akan turun pada pertandingan ini.
Dominic Solanke Siap Pecahkan Rekor Bukayo Saka
Pemain asal Tottenham Hotspur, Dominic Solanke, berpeluang untuk mengimbangi atau bahkan melampaui rekor yang dicetak di Liga Eropa oleh Bukayo Saka dari Arsenal. Rekor ini berpeluang untuk lahir ketika Tottenham Hotspur dihadapkan dengan Eintracht Frankfurt nanti. Kedua tim sepakbola ini menurut jadwal akan bertemui pada laga leg pertama babak perempat final turnamen ini pada hari Kamis malam waktu setempat.
Tim binaan Ange Postecoglou bis saja kurang diunggulkan pada musim ini. Mereka seolah tidak bisa berbuat banyak untuk memperbaiki peringkatnya yang berada di posisi 14 di turnamen Liga Primer Inggris. Tapi mereka masih bisa mengakhiri musim kali ini dengan mendapatkan trofi pada kejuaraan lain. Bahkan jika berhasil, mereka bisa saja mendapatkan tiket untuk berlaga pada turnamen Liga Champions di musim yang akan datang.
Si Lili Putih akan bertarung melawan juara Liga Eropa musim 2021/22, Eintracht Frankfurt. Laga penting ini akan digelar di markas Totenham Hotspur sebagai leg pertama pertemuan keduanya di perempat final pada tanggal 10 April 2025 waktu setempat. Sebelum pertandingan ini, keduanya diketahui terakhir kali berhadapan pada fase grup di Liga Champions musim 2022/23 yang lalu.
Spurs Melaju ke 8 Besar
Keberhasilan Tottenham Hotspur cukup menarik untuk dibahas pada musim ini. Mereka berhasil melaju ke babak delapan besar setelah berhasil mengalahkan AZ Alkmaar di babak 16 besar. Pada pertandingan ini, Dominic Solanke turut andil dalam melahirkan 2 gol yang dicetka oleh Wilson Odobert. Berkat kemampuannay di pertandingan ini, Spurs berhasil mengalahkan sang lawan dalam babak leg kedua. Skor akhir 3-1 menempatkan Spurs dalam kondisi unggul atas lawan mereka.
Mantan pemain depan yang pernah membela Bournemouth dan Liverpool ini kini mencatatkan 5 asist mengagumkan di Liga Eropa musim ini. Ia juga turut andil saat menampingi Dejan Kulusevski dalma mencetka gol saat melawan Rangers. Peran yang sama juga ia lakukan ketika mendampingi Brennan Johnson ketika mereka bertemu dengan Qarabag dalam sebuah pertandingan.
Dominic Solanke Siap Bersinar
Menurut pertimbangan dari Seru88 login, seandainya saja Dominic Solanke memainkan umpan terakhir sebelum terjadinya gol baru dalam laga mereka melawan Eintracht Frankfurt nanti, maka ia berpeluang semakin disorot. Sorotan ini akan mengarah kepadanya karena ia akan berhasil mengimbangi rekor untuk jumlah asist paling banyak yang dilakukan oleh seorang pemain berdarah Inggris dalam sebuah musim di Liga Eropa. Untuk saat ini, rekor ini masih dipegang oleh pemain asal Arsenal, Bukayo Ska.a
Pemain sayap asal The Gunenrs ini mencetka 5 asist selama perjalanan Arsenal di Liga Eropa musim 2019/20 yang lalu. Ia berhasil mencapai prestasi ini dalam hanay 6 pertandingan. Jumlah ini seharusnya bisa lebih banyak seandainya saja tim Mikel Arteta terus melaju hingga akhir kompetisi.S ayangnya, mereka harus tersingkir lebih awal dari turnamen ini setelah kalah dari Olympiacos di babak playoff dengan skema gugur.
Dengan jumlah 4 kali asist, bisa dipastikan kalau Dominic Solanke tinggal selangkah lagi untuk menyamai rekor yang dicetka oleh mitr sejawatnya ini. Pemain Totttenham Hotspur ini juga bisa menceteak rekor asist terbanyak di Liga Eropa dalam musim tugngal secara langsung untuk pemain Inggris. Keberhasilan ini akan menantinya jika ia berhasil mengulangi trik yang dilakukannya saat berhadapan dengan AZ Alkmaar dan mencetak gol saat melawan Eintracht Frankfurt.
Pemain yang masih berusia 27 tahun ini hanya menceetak 2 gol dari kemampuannya sendiri dalam 8 pertandingan di Liga Eropa pada musim ini. Jumlah ini memang terbilang cukup rendah. Dia juga berada dalam kondisi paceklik gol dalam 4 pertandingan terakhri di kompetisi ini. Terakhir kali gol tercipta atas nama dirinya terjadi saat mereka berhadapan dengan Galatasaray. Waktu itu, terlepas dari 2 gol yang mereka cetak, rivalnya berhasil mencetak 1 gol elbih banyak, menempatkan mereka harus mengakui keunggulan si rival.
Dominic Solanke juga gagal untuk mencetak gol atau bahkan melakukan asist dalam 4 pertandingan terakhirnya di Liga Primer Inggris. Beberapa pengamat mencoba mengaitkan ini dengan fakta bahwa ia baru saja kembali dari pemulihan untuk mengatasi cedera di bagian lutut. Meski demikian, jumlah gol yang minim dalam waktu yang cukup lama membuat banyak kalangan mulai meragukan kemampuan bermainnya di tengah lapangan hijau.
Dalam pertandingan melawan Eintracht Frankfurt nanti, Tottenham Hotspur harus mengerahkan permainan terbaik mereka. Dari pihak lawan, akan ada beberapa nama yang harus mereka antisipasi. Salah satunya adalah Hugo Ekitike, yang tengah diincar oleh Manchester United. Kemampuannya mencetak 19 gol dan melakukan 8 asist dalam 40 pertandingan perdananya di musim ini jelas menunjukkan kalau dirinya bukanlah lawan yang bisa dianggap enteng.
Pemain berusia 22 tahun ini telah mencetak 3 gol secara langsung di Liga Eropa msuim ini adalam 10 pertandingan. Sementara 3 gol lainnya ia lahirkan dalam bentuk asist. Tapi sebanyak 5 dari gol ini ia lahirkan di kandang mereka, termasuk semua gol yang ia ceetak secara langsung.
Ekitike sekarang sedang mengincar untuk bis amencetak 5 gol pertamanya di laga tandang Liga Eropa pada pertemuan mereka melawan Tottenham Hotspur nanti. Gol ini penting setelah dirinya gagal untuk mencetak gol dalam 5 laga tandang pertamanya di kompetisi ini hingga titik ini. Meski demikian, pemain kelahiran Perancis ini juga punya tantangan sendiri. Dia diprediksi akan absen pada laga leg kedua babak perempat final ini. Risiko ini bisa saja terwujud jika ia terlibat dalam kontak fisik dengan pemain lain dalam pertandingan ini. Tapi dengan peringatan awal yang sudah diberikan kepadanya dari pelatih mereka, setidaknya hal ini akan kurang menjadi kekhawatiran mereka di pertandingan ini.