fun88 fun88
Perhatian penggemar sepakbola global sekarang tertuju ke Liverpool. Setelah berjuag untuk waktu yang cukup lama, musim kali ini sepertinya memang berpihak pada mereka. Arnse Slot berhasil mengantarkan tim ini melesat jauh lebih tinggi dibandingkan dengan musim sebelumnya. Sekarang mereka bahkan berharap untuk bisa menyamai rekor trofi yang saat ini masih dipegang oleh Manchester United. Peluang ini terbuka jika mereka berhasil mengalahkan Newcastle United di babak final Piala EFL.
Peluang Terbuka bagi Liverpool
Arne Slot dan semua pemain The Reds tinggal selangkah lebih dekat. Harapan penggemar The Reds untuk bisa semakin bersinar pada musim ini semakin terbuka lebar pada pertandingan mereka berikutnya melawan Newcastle United nanti. Bersama para pemainnya, Arne Slot berpeluang untuk bisa mengimbangi rekor dunia sepakbola Inggris yang hingga ini masih dipegang oleh rival berat mereka, Manchester United. Peluang ini bisa mereka amankan seandainya mereka bisa kembali memetik kemenangan saat bertanding melawan Newcastle United nanti. Menurut jadwal turnamen, kedua tim ini akan dipertemukan pada laga final Piala EFL yang akan digelar pada hari Minggu yang akan datang waktu setempat.
The Reds pada akhirnya harus mengakui kalau mereka belum bisa sekuat dan sejaya Manchester City. Sempat berharap untuk bisa menang di Liga Champions, mereka pada akhirnya harus memupus harapan ini dalam-dalam. Kekalahan yang mereka dapatkan dari Paris Saint-Germain di babak 16 besar menjadi biang keladinya. Tapi harapan masih tetap ada bagi mereka. The Reds masih berpeluang untuk bisa mengakhiri musim ini dengan menggondol dua trofi turnamen domestik sekaligus.
Tim asuhan pelatih berdarah Belanda ini hingga sekarang masih tak terkalahkan di klasemen Liga Primer Inggris. Mereka berada di puncak klasemen dengan mengumpulkan 15 poin lebih banyak dari Arsenal yang berada di peringkat 2. Tak hanya unggul di EPL, dengan kondisi mereka saat ini, banyak penggemar sampai pengamat sepakbola yang juga memfavoritkan mereka untuk unggul di Piala EFL. Asalkan bisa mempertahankan tren dominasi atas lawan seperti yang mereka lakukan sejauh ini, menjadi juara Piala EFL tak bisa dipandang sebagai hal yang mustahil.
Catatan Mengesankan Liverpool
Prestasi Liverpool memang tak bisa dipandang sebelah mata. The Reds berhasil mengamankan 10 kali juara di Piala EFL. Jumlah ini sudah lebih banyak dari tim manapun di sepanjang sejarah turnamen ini. Tak hanya itu, klub raksasa yang bermarkas di Merseyside ini juga berhasil mengamankan 8 kali juara di kompetisi Piala FA. Jika ditotal, mereka sudah berhasil menjadi juara di 18 turnamen tingkat domestik.
Sekarang, catatan emas ini berpeluang untuk bisa bertambah. Seandainya saja Arne Slot kembali berhasil membuktikan kepiawaiannya dalam menggodok strategi, The Reds bisa mencetak rekor baru mereka. Asalkan mereka berhasil menang melawan Newcastle United pada pertandingan berikutnya, mereka bisa menyamai rekor yang dicetka oleh Manchester United. Jika berhasil, keduanya akan menjadi 2 tim yang pernah mengoleksi 19 kali juara di turnamen domestik sepakbola Inggris, baik di Piala FA maupun Piala EFL.
Selangkah Lagi Imbangi Rekor Manchester United
Sebagai perbandingan, informasi dari Seru88 menyebutkan kalau Setan Merah hingga saat ini behrasil menang 13 kali Piala FA dan 6 kali Piala EFL. Jumlah ini membuat mereka nyaman berada di puncak rekor. Setelah sebelumnya mentok di angka 18 kali, merkea berhasil meningkatkannya menjadi 19 kali setelah berhasil menumbangkan Manchester City di musim lalu.
Manchester United juga berhasil menjadi juara Piala Liga dari 2023 di tengah 2 keberhasilan terakhir Liverpool di tahun 2022 dan 2025. Tapi sekarang, sejarah sepertinya akan berpihak pada The Reds ketika mereka menjalani laga pada hari Minggu yang akan datang.
Jika diperhatikan, dalam semua 4 pertandingan terakhir mereka, pemegang juara Piala EFL ini telah mencapai babak final di musim berikutnya. Mereka terus berhasil memetik kemenangan, terakhir kali 3 kali beruntun ketika berhadapan dengan Manchester City. Peristiwa ini terjadi dari tahun 2019 sampai 2021 yang lalu.
Liverpool juga berhasil mengoleksi 17 pertandingan tanpa pernah kalah sekalipun ketika berhadapan dengan Newcastle United. Mereka pun berhasil mengalahkan mereka di setiap 5 laga final domestik sejak terakhir kali menang Piala FA musim 1954/55 yang lalu, waktu mereka terakhir kali berhasil membawa pulang trofi turnafmen utama.
Skuad Eddie Howe akan bertamu ke Wembley tanpa kehadiran 2 pemain bek mereka: Lewis Hall dan Anthony Gordon. Meski demikian, di sisi lain, Liverpool juga harus bermain tanpa peran serta Trent Alexander-Arnold. Pemain ini harus absen untuk sementara waktu setelah mengalami cedera di pertengahan minggu yang lalu.
Pemain berdarah Inggris ini menjadi salah stau dari 3 pemain bek kanan yang akan absen pada laga final ini. Dua pemain lain yang menghadapi nasib yang sama adalah Joe Gomez dan Conor Bradley. Keduanya tak bisa berbuat banyak setelah mengalami cedera di bagian hamstring. Kondisi ini membuat banyak orang berspekulasi kalau Jarell Quansah akan digunakan sebagai gantinya di Wembley nanti.
Meski demikian, Slot sebenarnya tidak mengecualikan untuk mengambil langkah berbeda. Dalam konferensi pers pra laga, pelatih Liverpool ini mengatakan kalau bahkan mungkin Curtis Jones bisa bermain nanti. Dia juga bisa menggunakan pemain bertahan yang dominan bermain dengan kaki kiri di bagian kanan. Posisi ini menurutnya digunakan oleh Newcastle United sebagai titik yang bisa mereka tekan.
Di saat Alexander-Arnold tak bisa bermain di final Piala EFL, Slot sepertinya lebih berharap untuk bisa menggunakan bantuan dari Ibrahima Konate. Pemain ini sempat harus ditarik keluar saat mereka melawan PSG, yang berakhir dengan kekalahan merkea.
Ketika ditanya tentang Konate, pelatih ini mengatakan kalau mereka belum berlatih bersamanya di hari sebelumnya. Mereka sempat libur sehari dan sehari sebelumnya merupakan hari pemulihan. Ini membuatnya berharap kalau pemainnya ini bisa segera bergabung latihan. Seandainya saja Konate masih belum bisa bermain, Slot akan harus memainkan sekurang-kurangnya 1 pemain di bagian belakang. Dia bisa menggunakan Wataru Endo di bek tengah jika Quansah diturunkan di bek kanan, atau Jones maupu pemain lain di bek kanan jika Quansah dipasangkan dengan Virgil van Dijk..
