Musim ini jadi musim terburuk bagi Manchester City. Sempat disebut sebagai klub terbaik sepanjang masa dengan kekuatan tak terbantahkan, Manchester City sekarang harus berjuang dengan keterpurukan mereka. Pep Guardiola seolah tak bisa berbuat banyak dengan arus kekalahan mereka yang seolah tak punya ujung. Tapi pelatih legendaris ini punya rencana besar. Tak hanya mengevaluasi strategi mereka, tapi solusi jangka panjang sudah disiapkan. Barter pemain untuk bisa mendapatkan pemain dengan kemampuan sekelas pemain legendaris Michael Ballack sudah ada di kantongnya.
Solusi Jangka Pendek Pep Guardiola
Tak pernah Manchester City berhadapan dengan musim sesulit yang sekarang ini. Sudah 6 pertandingan mereka jalani, tapi tak ada satu pun yang membuat mereka menang. Cacian sudah diterima. Kritik sudah didengar. Posisi pelatih terancam. Tapi mereka tak ingin berhenti. Seperti tak ingin tenggelam dalam kritik tak berujung ini, Manchester City justru sudah menyiapkan rencana, setidaknya untuk mendapatkan solusi jangka pendek untuk masalah serius satu ini. Di bulan Januari nanti, mereka akan terjun langsung untuk mendapatkan pemain yang mereka incar. Pemain baru ini akan membantu mereka menyelesaikan setidaknya sebagian masalah, yang muncul karena derasnya hujan cedera di sisi mereka.
Pep Guardiola sedang terjepit. Musim sekarang meninggalkannya dengan banyak pekerjaan rumah. Ia harus menjalani beberapa minggu terakhir dengan kondisi skuad yang kehilangan pemain. Pemain andalan mereka mulai berhamburan, sebagian besar karena terjebak dengan cedera. Rodri, yang dulu gencar membuat kesempatan dan mencetak gol, harus absen karena masalah serius ini. Meski sudah mulai ada kabar positif yang muncul tentang perkembangan pemulihannya, tapi para penggemar Cityzens belum akan menyaksikannya bertanding paling cepat sampai musim baru nanti.
Bukan Kondisi Terbaik untuk Pep Guardiola
Gelandang mereka, Mateo Kovacic, juga sedang berlomba dengan waktu untuk bisa pulih dengan segera. Tapi cederanya masih belum diketahui pasti, paling cepat di hari Natal yang akan datang. Sampai isu ini diselesaikan, belum bisa dipastikan tentang perawatan yang akan diberikan kepadanya dan durasi yang diperlukan. Masalah Pep Guardiola tak berhenti di sini. Pemainnya yang lain, Oscar Bobb mengalami cedera retak tulang kaki. Untungnya, pemulihannay sudah berjalan sejak beberapa waktu yang lalu. Dia diperkirakan akan bisa kembali mendapatkan jam bermain di bulan Januari yang akan datang. Kabar ini cukup baik, meski masih ada segudang pemain lain yang masih harus menyisihkan lebih banyak waktu untuk benar-benar bisa kembali ke kondisi prima mereka.
Dengan banyak pemain yang harus tersingkir karena cedera, Manchester City tak punya banyak opsi yang bisa mereka jalankan. Di bulan Januari nanti, akan ada peluang bagi mereka untuk mengisi kekosongan ini. Manchester City akan menggunakan waktu singkat yang ada untuk mencoba mendapatkan solusi jangka pendek, minimal untuk bagian gelandang. Beberapa pemain mulai bermunculan ke permukaan untuk datang ke Stadion Etihad. Martin Zubimendi dari Real Sociedad, Adam Wharton dari Crystal Palace, sampai Tijjani Reijnders dari AC Milan mulai dirumorkan akan menjadi pemain terbaru yang mendapat panduan dari Pep Guardiola.
Siapkan Pemain Baru?
Pep Guardiola bukan seorang pelatih yang baru muncul kemarin. Sosok pemain gelandang memainkan peran penting dalam permainan sebuah klub. Pemain yang tepat harus ditugaskan kalau mereka ingin seirus membangun kembali tim ini. Bagi Pep Guardiola, satu nama dipertimbangkannya untuk tugas penting ini. Berbeda dari pandangan umum, dia lebih memilih Rocco Reitz, pemain asal Borussia Monchengladbach, sebuah pandangan yang mungkin tak begitu diamini oleh banyak pelatih lain.
Kabar lengkapnya memang belum bisa diperoleh. Tapi dari sedikit kabar yang sampai ke telinga Seru88 Indonesia, didapat kabar kalau sulit untuk siapapun yang berminat untuk mencapai kesepakatan dengan Borussia Monchengladbach di bulan Januari nanti. Tim yang bertanding di Bundesliga Jerman ini belum ingin menyangsi pemain ini ketika musim baru berlangsung setengah jalan. Situasi akan semakin sulit karena sampai saat ini, belum ada satu alasan yang cukup kuat untuk menggoda pemain muda ini untuk meninggalkan klub masa kecilnya yang memiliki ikatan batin yang sangat kuat dengannya.
Manchester City sepertinya paham betul kalau mereka takkan kesulitan untuk memenuhi permintaan gaji dari pemain berusia 22 tahun ini. Pemain gelandang ini saat ini menerima gaji mingguan sekitar 12 ribu poundsterling. Angka ini tercantum dalam kontraknya yang akan berakhir masih 4 tahun lagi.
Sumber yang berbeda menyebutkan kalau terlalu dini untuk memastikan kalau Pep Guardiola akan aktif mengejar Reitz dan memasukkan penawaran di awal tahun yang akan datang. Tapi niat untuk menguji komitmen Monchengladbach untuk mempertahankan pemain mereka ini tidak dengan serta merta dimasukkan ke karung pasir.
Munculnya nama Rocco Reitz ke dalam daftar pemain yang menarik minat Pep Guardiola tentu membuat banyak orang penasaran. Terlahir di Duisburg, Reitz meniti awal perjalanan karirnya dnegan mendapatkan pelatihan di akademi klub. Setelah lulus, ia mendapat kesempatan bermain di klub yang sama di bulan Oktober 2020 yang lalu. Usia 18 tahun menjadi awal baginya merasakan langsung kompetisi sepakbola yang sebenarnya.
Gelandang tengah ini menjalani 2 kali masa pinjaman di Sint Truiden. Di sana, ia bermain membela tim senior di 36 kesempatan. Setelah 2 kali musim, ia kemudian kembali ke klub asalnya dan dipercaya untuk menjadi bagian dari tim utama. Setelah beberapa saat, berkat pengarahan dari Gerardo Seoane, ia menjadi pemain tim utama. Kemampuannya berhasil membuatnya mencetak 6 gol dan koleksinya diperkaya dengan 3 asist. Jumlah ini cukup tinggi karena baru 34 pertandingan yang diberikan dari pelatih di Bundesliga di musim yang baru saja lewat. Tanpa dirinya, nyaris mustahil bagi Monchengladbach untuk menghindari zona degradasi. Di akhir, mereka berhasil dudukk di peringkat 14.