Asosiasi sepakbola Eropa, UEFA, mengumumkan bahwa mereka secara resmi telah memulai aksi investigasi atas insiden yang terjadi baru-baru ini. Insiden yang dimaksud merupakan tindakan penyerangan yang dilakukan terhadap penjaga gawang asal Sevilla, Marko Dmitrovic yang dilakukan oleh seorang oknum penggemar. Insiden tersebut diketahui terjadi pada hari Kamis ketika laga Liga Eropa berlangsung di PSV Eindhoven.
Pasang Taruhan Anda di Fun88 Sekarang
Dampak Aksi Penyerangan Kiper Sevilla
Ketika memasuki momen-momen terakhirnya, pertandingan tersebut sempat dihentikan oleh ofisial pertandingan. Keputusan tersebut diambil setelah seorang oknum pendukung kedapatan berlari ke tengah lapangan dan menyerang Dmitrovic. Oknum penggemar tersebut melemparkan pukulan ke wajah sang penjaga gawang sebelum akhirnya dijatuhkan ke tanah oleh pemain asal Serbia tersebut.
Segera setelah insiden tersebut terjadi, para pemain dan staf dari kedua tim berlari ke tengah lapangan dan menghampiri kiper Sevilla tersebut. Tak lama kemudian para petugas turut menghampiri lokasi insiden dan memaksa keluar oknum penggemar tersebut.
Tak Terpengaruh Insiden Penyerangan Kiper Sevilla
Insiden tersebut untungnya tidak berdampak terhadap nasib Sevilla pada kompetisi yang dimaksud. Meski mereka harus kalah dari laga playoff di tahap babak penyisihan dengan skor 0-2 dari sang lawann, namun tim yang dibela oleh sang kiper Sevilla tersebut tetap dipastikan berhasil lolos ke babak berikutnya usai mengamankan skor agregat 3-2.
Sementara itu, pihak EUFA masih belum mengeluarkan tanggapan resmi mereka atas kejadian tersebut. Meski demikian, beberapa media mendapatkan kabar kalau asosiasi tersebut telah mengambil langkah serius berupa investigasi atas insiden yang terjadi tersebut.
Komentar Sang Penjaga Gawang
Kondisi sang kiper Sevilla pun menuai perhatian dari kalangan luas usai insiden tersebut terjadi. Pihak penyelenggara layanan login Fun88 menyebutkan kalau sang pemain yang bertugas di lini belakang Sevilla tersebut mengalami memar merah di bagian lehernya akibat insiden tersebut.
Mengenai aksi penyerangan yang menyerang dirinya tersebut, ia pun meminta agar pihak UEFA untuk terjun langsung untuk menangani peristiwa tersebut. Dalam sebuah kesempatan wawancara, ia berujar bahwa tak pernah sekalipun ia menyaksikan peristiwa semacam itu dalam seluruh perjalanan karirnya sebagai seorang pemain sepakbola. Ia pun lebih memilih untuk membungkam mulutnya untuk tidak memperkeruh suasana dari yang sudah terjadi hingga saat ini.
Ia hanya bisa memastikan satu hal. Oknum penggemar tersebut memang berniat untuk melukai dirinya. Ia pun menegaskan bahwa peristiwa seperti itu sudah seharusnya tidak terjadi di dunia sepakbola, di tengah lapangan ketika dua tim sedang bertanding. Untuk itu, ia meminta kepada pihak UEFA untuk segera mengambil tindakan serius. Ia berharap investigasi yang dilakukan oleh pihak asosiasi dapat mengungkap seluruh kebenaran terkait peristiwa tersebut, mereka yang terlibat, hingga upaya-upaya yang dapat dilakukan di masa mendatang untuk mencegah peristiwa serupa.
Sementara itu, hingga berita ini kami turunkan, belum ada pernyataan resmi dari komunitas penggemar Sevilla maupun sang rival menyangkut peristiwa tersebut. Belum pula diketahui nasib sang oknum penggemar setelah tindakan memalukan yang ia lakukan pada pertandingan tersebut.